Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2022, 11:38 WIB

LAMPUNG, KOMPAS.com- Pemuda bertato yang ditemukan terkapar dengan sebilah pisau menusuk di mata kanannya tewas usai dioperasi di rumah sakit.

Direktur RS Abdul Moeloek (RSAM) Lukman Pura membenarkan pemuda tersebut telah meninggal dunia pasca-operasi pengangkatan pisau di mata kanannya pada Sabtu (29/10/2022).

Menurut Lukman, korban baru dioperasi pada Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB.

“Kondisinya terus memburuk usai dioperasi pengangkatan pisau,” kata Lukman saat dihubungi, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Nelayan Banyuwangi yang Hilang di Laut Selatan Ditemukan Tewas

Lukman mengatakan, pasien korban itu sejak dibawa oleh polisi pada Sabtu dini hari tidak pernah sadarkan diri.

“Pasien belum sadar sejak datang, hingga meninggal dunia di ruang ICU kemarin,” kata Lukman.

Terkait peristiwa pengeroyokan yang berujung kematian korban ini, Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar (Kombes) Ino Harinto mengatakan, masih terus melakukan penyelidikan.

Ino mengatakan, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan dan anggota telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Masih penyelidikan, kami sudah mintai keterangan beberapa orang saksi,” kata Ino.

Baca juga: Terungkap, Satu Napi Lapas Kediri Tewas Dikeroyok Napi Lainnya karena Bullying

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bertato ditemukan terkapar di tepi jalan dengan sebilah pisau menancap di mata kanannya. Diduga korban dikeroyok sejumlah pemuda.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (28/10/2022) tengah malam di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Teluk Betung Selatan.

Berdasarkan keterangan pemilik warung yang berada dekat lokasi korban ditemukan, sebelumnya dia sempat melihat segerombolan laki-laki berlari ke arah warungnya tadi malam.

"Ada satu orang yang dikejar orang tiga, mereka berantem di deket warung saya," kata Umi ditemui di lokasi, Jumat malam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Penahanan Mahasiswa FK Unand Pelaku Pelecehan Seksual Ditangguhkan, Kompolnas: Kami Khawatir Tersangka Kabur

Penahanan Mahasiswa FK Unand Pelaku Pelecehan Seksual Ditangguhkan, Kompolnas: Kami Khawatir Tersangka Kabur

Regional
Mengapa Boyolali Dijuluki Kota Susu?

Mengapa Boyolali Dijuluki Kota Susu?

Regional
WN Australia Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Villa Kawasan Kuta Mandalika

WN Australia Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Villa Kawasan Kuta Mandalika

Regional
Berangkat Besok, Calon Jemaah Haji Kloter 7 Embarkasi Medan Belum Dapat Visa

Berangkat Besok, Calon Jemaah Haji Kloter 7 Embarkasi Medan Belum Dapat Visa

Regional
Jadi Tahanan Kasus Korupsi, Eks Walkot Lhokseumawe Masih Bisa Jadi Caleg

Jadi Tahanan Kasus Korupsi, Eks Walkot Lhokseumawe Masih Bisa Jadi Caleg

Regional
Banyuwangi Jadi Pusat Pencegahan Polusi Plastik di Indonesia

Banyuwangi Jadi Pusat Pencegahan Polusi Plastik di Indonesia

Regional
Istri Gibran Diduga Dilecehkan Netizen, PSI Lapor ke Polisi

Istri Gibran Diduga Dilecehkan Netizen, PSI Lapor ke Polisi

Regional
Pengendara Ojol di Bandung Barat Dibegal Penumpangnya

Pengendara Ojol di Bandung Barat Dibegal Penumpangnya

Regional
8 Hektare Mangrove di Sampang Mati Digerogoti Kerang

8 Hektare Mangrove di Sampang Mati Digerogoti Kerang

Regional
Meresahkan Warga, 6 Remaja yang Konvoi Bawa Celurit di Medan Diamankan

Meresahkan Warga, 6 Remaja yang Konvoi Bawa Celurit di Medan Diamankan

Regional
Posisi Duduk Saat Bertemu Ganjar dan Prabowo Disorot, Gibran Unggah Foto Jokowi-Megawati

Posisi Duduk Saat Bertemu Ganjar dan Prabowo Disorot, Gibran Unggah Foto Jokowi-Megawati

Regional
Rombongan Biksu Thudong Thailand Disambut dengan Musik Rebana Saat Tiba di Vihara Buddhadipa Semarang

Rombongan Biksu Thudong Thailand Disambut dengan Musik Rebana Saat Tiba di Vihara Buddhadipa Semarang

Regional
Umat Buddha di Kota Semarang Menitikkan Air Mata Melihat Antusiasme Warga Menyambut Rombongan Biksu Thudong

Umat Buddha di Kota Semarang Menitikkan Air Mata Melihat Antusiasme Warga Menyambut Rombongan Biksu Thudong

Regional
Serangan Jantung, WN China Penyelundup 1,6 Ton Sabu Meninggal di Lapas Batam

Serangan Jantung, WN China Penyelundup 1,6 Ton Sabu Meninggal di Lapas Batam

Regional
Wanita Penyanyi Organ Tunggal di Bengkulu Tewas Ditabrak Mobil Dinas, Sopir Serahkan Diri

Wanita Penyanyi Organ Tunggal di Bengkulu Tewas Ditabrak Mobil Dinas, Sopir Serahkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com