Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mulut Keluarga di Aceh Berbusa karena Hirup Aroma Pertalite, Seorang Balita Tewas

Kompas.com - 18/10/2022, 11:17 WIB
Daspriani Y Zamzami,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Kepolisisan Resort Nagan Raya masih melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait meninggalnya seorang balita, akibat terhirup aroma Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, di Gampong Karang Anyar Kabupaten Nagan Raya.

Syafiqah (2) dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Puskesmas Alue Bilie pada Sabtu (15/10/2022) siang. Syafiqah merupakan putri dari pasangan Suherman dan Musbandia.

Kapolres Nagan Raya AKBP Setiyawan Eko Prasetiya,melalui Kasat Reskrim AKP Machfud menjelaskan, kejadian meninggalnya balita itu berawal saat ayahnya Suherman membeli BBM jenis pertalite sebanyak 60 liter di SPBU Gunong Cut untuk dijual di pertamininya.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Asal NTT Ketagihan Hirup Aroma BBM dan Septic Tank

Setiba di rumah, BBM pertalite tersebut disimpan di kamar kosong yang jaraknya sekitar 5 meter dari ruang tamu.

Tepat pukul 20.30 WIB, Suherman, istri, dan anaknya yang masih balita tidur di ruang tamu sambil nonton televisi.

Pada pukul 02.30 WIB, Suryaningsih yang merupakan kakak dari ibu balita itu mencium aroma pertalite yang menyengat.

“Setelah mencium bau tersebut, Suryaningsih menuju ke ruang tamu untuk membangunkan kakaknya itu. Namun saat itu, ia melihat ketiganya telah mengeluarkan buih dari dalam mulut. Dia langsung berteriak meminta tolong kepada warga lainnya,” jelas Machfud, Selasa (18/10/2022).

Kemudian, warga langsung membawa pasangan suami istri dan balita itu ke Puskesmas Alue Bilie.

Setiba di Puskemas itu, balita Syafiqah sudah tidak bisa ditolong lagi. Sedangkan kedua orangtuanya harus dilarikan ke RSUD Iskandar Muda untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Setelah mendapat perawatan beberapa jam, pasangan suami istri ini akhirnya diizinkan pulang dan melangsungkan pemakaan putri bungsu mereka,” ujar AKP Machfud.

Baca juga: Pekan Depan, Pemkot Surabaya Salurkan BLT BBM untuk Pengemudi Ojol

Tim Inafis Polres Nagan Raya menyebutkan tidak menemukan tanda atau bekas penganiayaan di tubuh almarhumah Syafiqah.

Selanjutnya pihak Polres Nagan Raya, meminta pihak Pertamina dan Disperindagkop menyosialisasikan penjual BBM tentang SOP, serta syarat lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga tidak membahayakan nyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com