Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penjual Bensin Eceran di Tarakan Tertembak Polisi, Teriak: Saya Sepertinya Kena Peluru...

Kompas.com - 01/10/2022, 19:42 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang polisi melepaskan tembakannya saat secara tidak sengaja mengenai bahu wanita penjual bensin eceran bernama Hasna di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Insiden tersebut terjadi saat polisi sedang mengejar seorang buronan pada Selasa, (27/9/2022) sekira pukul 14.00 Wita.

Hasna warga Perumahan PNS Blok C RT 12 Kelurahan Juata Laut, Kota Tarakan itu sempat berteriak ketika dirinya terkena peluru nyasar tersebut.

Kronologi kejadian

Kapolres Kota Tarakan, AKBP Taufik Nurmandya, mengatakan, saat itu anggota Reskrim sedang melakukan pengejaran terhadap DPO.

Baca juga: Oknum Guru Agama di Tarakan Dipolisikan, Diduga Cabuli Banyak Siswi SMK

"DPO (itu) kasus pencurian dan penganiayaan bernama BG. Anggota menggunakan mobil menuju rumah DPO ternyata tidak ada,’’ ujarnya memulai menceritakan kronologis kasus, Kamis (29/9/2022).

Setelah memastikan target tidak ada di lokasi sekitar tempat tinggalnya, anggota Reskrim berniat kembali ke Mako Polres.

Di tengah jalan, mobil yang mereka tumpangi kehabisan bensin, kemudian berhenti di pinggir jalan untuk mengisi bensin.

"Saat itu, anggota kami melihat DPO kita mengendarai motor dari kaca spion. Keluarlah salah satu anggota mencoba mengadang target. Tapi target langsung menabrak anggota kami sampai terjatuh,’’ tuturnya.

Anggota lain yang melihat rekannya terjatuh juga keluar dari mobil dan mencoba melumpuhkan target dengan tembakan.

Namun tembakan tersebut meleset dari target dan justru mengenai seorang wanita yang sedang mengisi bensin BBM ke mobil.

"Saat itu, si ibu yang menjadi korban yang asalnya menunduk mengisi BBM ke mobil anggota kami, tiba-tiba berdiri dan bahunya terkena peluru dari pistol anggota kami. Pelurunya tembus ke belakang, sehingga ada dua lubang di tubuh korban,’’ lanjut Taufik.

Korban saat itu berteriak ketika mengetahui peluru menembus bahunya.

Baca juga: Kondisi Terkini Korban Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo: Kritis dan Tak Sadarkan Diri

"Korban berteriak mengatakan, ‘saya sepertinya kena peluru karena panas bagian bahuku’. Anggota yang terkejut, lalu bergegas mengurus korban, melarikannya ke rumah sakit, dan tidak memperdulikan lagi target. Celah itu digunakan target untuk kabur,’’kata Taufik lagi.

Saat ini, kondisi korban dikatakan sudah membaik. Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan Computerized Tomography Scan (CT Scan), untuk memastikan tidak ada pecahan proyektil peluru yang tertinggal di tubuh korban.

Taufik menegaskan, peristiwa tersebut, merupakan musibah yang tidak disengaja. Aksi tembakan yang keluar, karena semata bertujuan melumpuhkan target yang berani melawan dan menabrak petugas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com