Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video soal Begal, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Bakal Tingkatkan Patroli

Kompas.com - 18/10/2022, 10:38 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pendaki dengan melakukan patroli. Hal ini dilakukan menyusul adanya video yang mengungkap adanya begal di jalur pendakian Suwanting, Kebupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Kami akan tetap meningkatkan patroli dan pengecekan di titik rawan," kata Kepala BTNGM Junita Parjanti dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

Ada lima jalur pendakian Gunung Merbabu yang dapat dilewati oleh para pendaki. Kelima jalur pendakian ini antara lain, Selo, Thekelan, Cuntel, Wekas dan Suwanting.

Baca juga: Viral Video soal Begal di Gunung Merbabu, Kepala Balai Taman Nasional Setempat Beri Tanggapan Begini

Namun dari lima jalur tersebut, hanya jalur pendakian Cuntel di Kabupaten Semarang yang masih belum dibuka untuk pendakian. Pasalnya, jalur ini akan dipakai khusus untuk pendidikan dasar (diksar).

Sebelumnya, jagad media sosial (medsos) dihebohkan munculnya sebuah video bernarasi begal di Gunung Merbabu. Video itu diunggah pemilik akun Twitter @pendakilawas pada 13 Oktober 2022 sekitar pukul 10.14 WIB.

Video berdurasi 20 detik ini merekam aktivitas seseorang di dalam tenda. Di dalam video itu juga dituliskan keterengan markas begal dan sering mencuri peralatan pendakian.

"Begal di Merbabu kali ini beneran begal bukan monyet," tulis pemilik akun tersebut.

Hingga Selasa (18/10/2022) pukul 09.20 WIB, video tersebut telah ditonton lebih dari 144.000 dan disukai lebih dari 2.500 pengguna akun Twitter.

Diketahui aksi begal di Gunung Merbabu ini terjadi di jalur pendakian Suwanting Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com