BOYOLALI, KOMPAS.com - Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pendaki dengan melakukan patroli. Hal ini dilakukan menyusul adanya video yang mengungkap adanya begal di jalur pendakian Suwanting, Kebupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Kami akan tetap meningkatkan patroli dan pengecekan di titik rawan," kata Kepala BTNGM Junita Parjanti dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (18/10/2022).
Ada lima jalur pendakian Gunung Merbabu yang dapat dilewati oleh para pendaki. Kelima jalur pendakian ini antara lain, Selo, Thekelan, Cuntel, Wekas dan Suwanting.
Baca juga: Viral Video soal Begal di Gunung Merbabu, Kepala Balai Taman Nasional Setempat Beri Tanggapan Begini
Namun dari lima jalur tersebut, hanya jalur pendakian Cuntel di Kabupaten Semarang yang masih belum dibuka untuk pendakian. Pasalnya, jalur ini akan dipakai khusus untuk pendidikan dasar (diksar).
Sebelumnya, jagad media sosial (medsos) dihebohkan munculnya sebuah video bernarasi begal di Gunung Merbabu. Video itu diunggah pemilik akun Twitter @pendakilawas pada 13 Oktober 2022 sekitar pukul 10.14 WIB.
Video berdurasi 20 detik ini merekam aktivitas seseorang di dalam tenda. Di dalam video itu juga dituliskan keterengan markas begal dan sering mencuri peralatan pendakian.
"Begal di Merbabu kali ini beneran begal bukan monyet," tulis pemilik akun tersebut.
Hingga Selasa (18/10/2022) pukul 09.20 WIB, video tersebut telah ditonton lebih dari 144.000 dan disukai lebih dari 2.500 pengguna akun Twitter.
Diketahui aksi begal di Gunung Merbabu ini terjadi di jalur pendakian Suwanting Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.