Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pejabat di Mataram Terjaring OTT Diduga Terkait Pungli, Polisi Geledah Kantor Disdag

Kompas.com - 11/10/2022, 20:33 WIB
Fitri Rachmawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Tim Penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Kota Mataram, menggeledah Kantor Dinas Pergadagangan (Disdag) Kota Mataram, Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 11.45 Wita.

Penggeledahan dilakukan usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) di pasar ACC Ampenan, terhadap 3 pejabat Disdag Kota Mataram dan satu orang dari lingkungan pasar tradisional Ampenan Cerah Cerita (ACC) Kota Mataram.

Baca juga: Toko Sembako di Mataram Terbakar, Kerugian Capai Rp 50 Juta

"Ada 4 orang yang kita amankan, 3 dari lingkungan Dinas, dan 1 orang dari lingkungan pasar," kata Kasat Reskrim Polres Kota Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa yang memimpin penggeledahan, Selasa siang.

Pejabat yang diamankan tersebut yakni AH Kepala Bidang (Kabid) Disdag, AK Kepala Pasar wilayah Cakra, Kepala Pasar ACC, dan seorang dari lingkungan pasar.

"Tiga pejabat tersebut diduga kuat melakukan pungutan liar (pungli) sewa ruko di Pasar ACC, Jumat 7 Oktober 2022 lalu, kita amankan 4 orang, 3 di antaranya pejabat Disdag Kota Mataram," terang Kadek.

Baca juga: Gibran Minta Spanduk Mataram Is Love Dipasang di Stadion Manahan Solo, Sebagai Bentuk Perdamaian

Dari OTT itu tim Tipikor mengamankan uang sebesar Rp 45 juta yang merupakan barang bukti utama dugaan pungli.

Meski demikian penyidik belum menetapkan status tersangka pada mereka yang terjaring OTT. Keempatnya masih berstatus sebagai saksi.

"Nanti, kita belum menetapkan tersangka terkait kasus ini, masih harus memeriksa sejumlah dokumen yang sudah kita dapatkan hari ini dari penggeledahan untuk dapatkan bukti tambahan," kata Kadek.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Pj Gubernur Kaltim Akui Teledor Antisipasi Banjir Mahakam Ulu, Minta Penyiapan Sistem Peringatan Dini

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Gempa M 3,5 Sumedang, Warga: Kaca Bergetar

Regional
Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Video Viral Pajero Dipasangi Senapan Mesin di Kap, Polisi Pastikan Benda Itu Mainan

Regional
Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dibongkar

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com