Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Sembako di Mataram Terbakar, Kerugian Capai Rp 50 Juta

Kompas.com - 10/10/2022, 10:56 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Sebuah toko sembako di Jalan Bung Karno, Kelurahan Pagutan Timur, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar, Senin (10/10/2022).

Barang yang terbakar dalam insiden itu berupa mi instan, kopi saset berbagai merek, kipas angin, AC, karpet, plafon peredam suara yang terbuat dari busa dan plafon atas beserta aksesorisnya.

Akibatnya, korban berinisial INA (45) mengalami kerugian hingga Rp 50 juta.

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Tersangka Bandar Narkoba di Mataram

"Akibat dari kebakaran tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pagutan, Iptu I Putu Sastrawan melalui keterangan tertulis.

Sastrawan menjelaskan, kebakaran itu pertama kali diketahui oleh saksi J (55) yang melihat  asap mengepul dari pintu harmonika toko. Kemudian, J mendatangi sumber asap, membuka pintu toko dan ditemukan api sudah menyala.

"Melihat api tersebut, saksi mencoba memadamkan api bersama pemilik rumah menggunakan air dari keran yang ada di halaman rumah," ungkap Sastrawan.

Baca juga: Gibran Minta Spanduk Mataram Is Love Dipasang di Stadion Manahan Solo, Sebagai Bentuk Perdamaian

Sementara itu, anggota piket Polsek Pagutan yang mendapat laporan terkait kebakaran itu langsung mendatangi TKP. Mereka turut membantu memadamkan api dengan dipimpin oleh Pawas Kanit Samapta Polsek Pagutan Aiptu I Made Oka Wismaya.

"Kami menghubungi tim pemadam kebakaran Kota Mataram. Tim datang dengan menggunakan tiga unit mobil damkar, kemudian menyemprotkan air ke dalam kios yang terbakar," kata Sastrawan.

Saat ini, pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan akan melakukan penyelidikan terhadap kebakaran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com