SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang memprediksi bakal terjadi cuaca ekstrem di Kota Semarang hingga November 2022.
Divisi Prakirawaran BMKG Ahmad Yani Semarang, Anistia Malinda Hidayat mengatakan, September, Oktober dan November terjadi cuaca ekstrem di Kota Semarang.
"Sebenarnya merata di Jawa Tengah (Jateng) termasuk Kota Semarang," kata Anistia, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Selasa (11/10/2022).
Cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Semarang akan mengakibatkan hujan es, angin puting beliung dan intensitas petir yang meningkat.
"Biasanya ini terjadi ketika masa transisi musim," ujar dia.
Hal itu disebabkan awan konvektif atau comulonimbus yang menyebabkan turbolensi di daratan yang bisa memicu pertumbuhan awan.
"Indikasinya seperti pagi sampai siang panas dan sorenya hujan," ungkap dia.
Adanya cuaca ekstrem di Kota Semarang berpotensi mengakibatkan bencana seperti banjir dan longsor yang disebabkan cuaca ekstrem seperti hujan deras.
"Daerah yang berpotensi banjir biasanya yang resapan airnya kurang," imbuh dia.
Untuk itu, BMKG Ahmad Yani Semarang mengimbau agar warga berhati-hati ketika hujan deras.
Baca juga: UGM: Jokowi Lulus S1 Fakultas Kehutanan Tahun 1985
Dia mengatakan, hujan deras bisa mengurangi jarak pandang pengendara.
"Selain itu, warga yang biasa beraktivitas di luar lapangan untuk berhati-hati dengan sambaran petir," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.