Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentar Warga Soal Beri Uang ke Pengemis di Semarang Bakal Terkena Sanksi

Kompas.com - 17/06/2022, 17:23 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Aturan pelarangan memberi uang kepada PGOT baik yang berkedok manusia silver maupun pengamen bakal ditegakkan di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Masyarakat yang kedapatan nekat memberi uang di pinggir jalan ataupun di lampu lalu-lintas terancam denda sebesar Rp 1 juta hingga tiga bulan kurungan.

Salah satu warga Tembalang, Putri (30) mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya larangan tersebut.

Sejauh ini, ia hanya mengetahui aturan terkait penertiban PGOT saat Satpol PP Kota Semarang melakukan patroli rutin.

Baca juga: Usulkan Nama Ganjar sebagai Capres di Rakernas, Ini Alasan DPD Nasdem Kabupaten Semarang

Namun, ia mendukung jika aturan larangan memberi uang kepada PGOT itu diterapkan di Kota Semarang.

"Saya sih mendukung adanya larangan itu. Kalau aturan diterapkan pasti tidak banyak lagi pengemis, pengamen, manusia silver yang berkeliaran di jalanan," kata Putri, kepada Kompas.com, pada Jumat (17/6/2022).

Kendati demikian, ia berharap agar aturan larangan itu dapat disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat.

Hal ini dilakukan supaya masyarakat bisa mematuhi aturan tersebut sehingga dapat meminimalisir pelanggaran.

"Karena kan kalau melanggar dendanya juga lumayan ya Rp 1 juta apalagi ada kurungan 3 bulan. Jadi, harus disosialisasikan dulu supaya benar-benar bisa diterapkan," ucap karyawan swasta ini.

Ia juga berharap agar pemerintah juga memperhatikan nasib para PGOT dengan memberikan bantuan atau pelatihan untuk bekal penghidupan mereka.

"Mungkin pemerintah bisa berikan bantuan, misalnya kasih pelatihan-pelatihan supaya bisa dapat penghasilan dan hidupnya lebih berdaya guna," ungkap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

[POPULER NUSANTARA] Pegi Terduga Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap | Akhir Kasus Norma Risma

Regional
8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com