Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Panti Asuhan Manarul Mabrur Semarang Asuh Puluhan Bayi yang Lahir di Luar Nikah

Kompas.com - 16/06/2022, 16:11 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com -Warga Kota Semarang, Jawa Tengah sudah tak asing dengan Panti Asuhan Manarul Mabrur yang dikenal banyak mengasuh bayi hasil hubungan di luar nikah.

Panti asuhan tersebut terletak di Jalan Shirotol Mustaqim, Pudak Payung, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Sebanyak 31 bayi dan 49 anak-anak dirawat di Panti Asuhan Manarul Mabrur. Hal itu membuat panti asuhan tersebut tak pernah sepi.

Baca juga: Kakek di Bitung Cabuli Anak Panti Asuhan sejak 2019, Terungkap Setelah Korban Lapor ke Warga

Pengasuh Panti Asuhan Manarul Mabrur, Rois (56) mengatakan, awalnya panti asuhan yang dia bangun itu untuk menampung anak-anak jalanan.

"Ini awalnya untuk pendidikan karakter anak jalanan," jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (16/6/2022).

Namun, rencana Rois tak berjalan sempurna karena minimnya dukungan orang tua. Padahal, anak-anak jalanan itu sudah ditampung dan disekolahkan secara gratis.

"Banyak yang malah diajak orang tua mereka ngemis di jalanan lagi," kata Rois.

Hingga akhirnya, sekitar tiga tahun yang lalu Rois menerima bayi dari hasil hubungan di luar nikah yang dititipkan ke panti asuhan miliknya.

"Sejak saat ini mulai banyak yang titip," ujarnya.

Baca juga: Pengurus Panti Asuhan di Bandung Barat Diduga Perkosa 2 Anak Asuh

Bahkan sebelum melahirkan, banyak perempuan yang hamil di luar nikah datang ke panti asuhan milik Rois untuk berkonsultasi.

"Lambat laun kok malah jadi banyak yang nitipin di sini," lanjutnya.

Saat ini Panti Asuhan Manarul Mabrur sedang merawat 31 bayi, 49 anak-anak, dan 47 wanita hamil yang menunggu kelahiran.

"Bayi dan anak-anak di panti asuhan tersebut mayoritas merupakan anak yang ditinggal ayah dan ibunya," katanya.

Untuk urusan dokumen, anak-anak yang dititipkan ke panti akan dimasukkan ke Kartu Keluarga (KK) milik Rois. Sampai saat ini sudah ada puluhan nama.

"Sudah ada sekitar 80 anak yang masuk KK saya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com