Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Emanuel Johan, Bocah Tunadaksa dan Wicara, Orangtua Tak Punya Biaya untuk Pengobatan

Kompas.com - 31/05/2022, 08:25 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

RUTENG, KOMPAS.com - Emanuel Johan (3), seorang anak asal Desa Wae Ajang, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT, mengalami lumpuh (tuna daksa) sejak usia 1 tahun.

Hingga di usianya yang beranjak 3 tahun itu, Emanuel hanya menghabiskan hari-harinya terbaring di kasur lusuh.

Selain lumpuh, ia juga tidak bisa berbicara (tuna wicara).

Baca juga: Anaknya Hilang Saat Melaut dan Tak Kunjung Ditemukan, Seorang Ibu di NTT Lapor Polisi

Emanuel adalah anak dari pasangan Anselmus Johan dan Fatimah Sinit.

Fatimah Sinit mengaku, ia dan sang suami telah melakukan berbagai upaya untuk kesembuhan Emanuel. Mulai dari pengobatan medis hingga alternatif.

Namun, sang anak tetap saja tidak bisa berjalan dan berbicara.

Keluarga tersebut ingin Emanuel mendapatkan penanganan medis yang baik, tapi mereka terkendala biaya.

"Kalau untuk dirawat di rumah sakit biaya terbatas, suami saya hanya seorang petani. Penghasilan kami tak cukup untuk membiayai pengobatan yang membutuhkan biaya mahal," tutur Fatimah, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Hilang Saat Memancing Ikan, 2 Nelayan di NTT Ditemukan Selamat

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com