RUTENG, KOMPAS.com - Emanuel Johan (3), seorang anak asal Desa Wae Ajang, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT, mengalami lumpuh (tuna daksa) sejak usia 1 tahun.
Hingga di usianya yang beranjak 3 tahun itu, Emanuel hanya menghabiskan hari-harinya terbaring di kasur lusuh.
Selain lumpuh, ia juga tidak bisa berbicara (tuna wicara).
Baca juga: Anaknya Hilang Saat Melaut dan Tak Kunjung Ditemukan, Seorang Ibu di NTT Lapor Polisi
Emanuel adalah anak dari pasangan Anselmus Johan dan Fatimah Sinit.
Fatimah Sinit mengaku, ia dan sang suami telah melakukan berbagai upaya untuk kesembuhan Emanuel. Mulai dari pengobatan medis hingga alternatif.
Namun, sang anak tetap saja tidak bisa berjalan dan berbicara.
Keluarga tersebut ingin Emanuel mendapatkan penanganan medis yang baik, tapi mereka terkendala biaya.
"Kalau untuk dirawat di rumah sakit biaya terbatas, suami saya hanya seorang petani. Penghasilan kami tak cukup untuk membiayai pengobatan yang membutuhkan biaya mahal," tutur Fatimah, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Hilang Saat Memancing Ikan, 2 Nelayan di NTT Ditemukan Selamat