KUPANG, KOMPAS.com - Zainab Algadri (54), seorang ibu di Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), melapor ke polisi lantaran anaknya, Nidar Muhamad (19), hilang saat melaut. Saat ini, keberadaan korban hilang masih dalam pencarian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sumba Barat Daya, Iptu Yohanes Balla yang dikonfirmasi, Senin (30/5/2022), mengatakan, laporan polisi itu tertuang dalam nomor LP-B/62/V/SPKT/RES.SBD/POLDA NTT.
Yohanes menuturkan, dalam laporannya, Zainab mengaku, anaknya yang merupakan seorang nelayan hilang sejak Kamis (26/5/2022) saat mencari ikan di perairan Weikelo, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Baca juga: Nelayan di Buleleng Ditemukan Pingsan di Tengah Laut, Diduga akibat Stroke
"Kasus itu baru dilaporkan pada Senin (30/5/2022) setelah upaya pencarian oleh keluarga selama beberapa hari tidak membuahkan hasil," ujar Yohanes kepada sejumlah wartawan, Senin petang.
Zainab dalam laporannya menyebutkan, pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 02.00 Wita, korban dan rekannya Kamaludin Ibrahim (42) pergi ke laut menggunakan perahu motor untuk memancing ikan.
Tiba di tengah laut yang diperkirakan berjarak 11 kilometer dari pesisir pantai, Kamaludin Ibrahim bersama Nidar lalu memancing.
Baca juga: Kronologi Pikap Masuk ke Laut, Tabrak Feroza hingga Terjun ke Laut dengan Ketinggian 10 Meter
Kemudian, angin yang kencang dan gelombang laut yang tinggi membuat perahu motor yang ditumpangi keduanya terseret arus.
"Atap perahu motor terlepas akibat angin yang kencang sehingga korban dan Kamaludin Ibrahim terseret bersama atap perahu motor tersebut. Keduanya terjatuh ke dalam laut," ungkap Yohanes.
Korban dan Kamaludin berusaha berenang untuk naik kembali ke perahu motor. Namun, ketika Kamaludin berhasil kembali ke atas perahu motor, korban tak terlihat lagi.