KUPANG, KOMPAS.com - Siswi SD di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial FINU (12), diperkosa hingga hamil oleh pamannya sendiri, Domi alias Minggus (35).
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, korban dihamili sang paman, saat kedua orangtuanya bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia.
"Korban FINU selama ini tinggal dengan nenek dan kakak kandungnya di Desa Camplong II, Kabupaten Kupang," ujar Irwan kepada sejumlah wartawan, Kamis (19/5/2022).
Baca juga: Dihamili Pacarnya, Siswi SMP di Kupang Lapor Polisi
Irwan menuturkan, sejak beberapa tahun lalu ayah dan ibu korban ke Malaysia menjadi PMI, sehingga korban dan kakaknya dititipkan ke nenek mereka.
Kehamilan korban sama sekali tidak diketahui nenek dan kakak korban.
Hingga pekan lalu, ayah korban berinisial BU datang dari Malaysia hendak menengok keberadaan korban.
Saat itu korban hendak mengikuti upacara hari pendidikan dan diwajibkan menggunakan pakaian daerah.
Ayah korban kaget dan curiga karena melihat perut korban membuncit dan tidak seperti rekan sebayanya.
Baca juga: Seorang Petani di NTT Cabuli Siswi SMP, Korban Dicekoki Miras hingga Mabuk
Ayah korban juga melihat korban mengenakan stagen (pengikat perut) untuk menutupi bagian perut yang membuncit.
Korban kemudian diinterogasi ayahnya dan mengaku hamil. Ayahnya pun terkejut ketika mengetahui bahwa anaknya disetubuhi oleh paman sendiri.
Kasus itu kemudian dilaporkan ke polisi. Usai menerima laporan, polisi lalu membawa korban untuk divisum.
Pelaku pun telah ditangkap dan kini ditahan untuk proses hukum lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.