Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Sumsel Jadi Tersangka Usai Tembak Mati Begal, Begini Ceritanya

Kompas.com - 20/05/2022, 17:05 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

MUSIRAWAS, KOMPAS.com - Aksi begal yang dilakukan oleh Untung (22) warga Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan harus berakhir tragis.

Ia tewas setelah ditembak oleh korbannya sendiri yaitu Doni (32), seorang petani.

Kejadian itu bermula saat Untung membawa istrinya YN (18) untuk melakukan aksi begal pada Kamis (19/5/2022) di kawasan kebun Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.

Baca juga: Gerebek Rumah Bandar Narkoba, Seorang Polisi di Sumsel Tertembak

Untung pun memaksa istrinya untuk menjalankan aksi tersebut.

Bila YN menolak, Untung tak segan memukulinya, sehingga YN pun terpaksa mengikuti perintah Untung.

Sesampai di lokasi, Untung menyuruh YN untuk bersembunyi disemak-semak.

Kemudian, dua orang yang mengendarai sepeda motor melintas di lokasi kejadian.

Baca juga: Buka Praktik Ilegal hingga Urus 20 Pasien, Ini Pengakuan Dokter Gadungan di Sumsel

Tak ingin sasarannya kabur, Untung langsung keluar untuk membegal mereka dengan mengeluarkan senjata api mainan dan menodong korban.

Nahas, rupanya Doni membawa senjata api rakitan laras panjang. Mengetahui dirinya hendak dibegal, ia lebih dulu menembak Untung hingga akhirnya tewas.

YN yang bersembunyi disemak-semak melihat jenazah suaminya dibawa oleh Doni dan seorang rekannya ke dalam kebun.

Tubuh Untung pun diletakkan begitu saja oleh mereka. YN yang ketakutan langsung lari menuju ke desa terdekat dan meminta pertolongan.

Beberapa saat kemudian warga dan polisi datang melakukan evakuasi terhadap jenazah Untung.

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Dedy Rahmat Hidayat mengatakan, setelah menembak mati Untung, Doni langsung menyerahkan diri ke rumah Kepala Desa Pian Raya.

"Dari tersangka kami mendapatkan barang bukti senjata api laras panjang yang digunakan untuk menembak korban," kata Dedy, Jumat (20/5/2022).

Dedy menyebut, Doni ditetapkan tersangka atas kasus pembunuhan terhadap Untung karena telah merencanakan aksi tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com