Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabat Pj Gubernur Banten, Al Muktabar Rangkap Jabatan Jadi Sekda

Kompas.com - 13/05/2022, 15:27 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com -  Penjabat (PJ) Gubernur Banten Al Muktabar masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten.

Padahal, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat pelantikan 5 PJ Gubernur kemarin, sudah mengingatkan agar Pj tidak rangkap jabatan yang ditinggalkannya.

"Saat ini bahwa sah-sah saja, atau masih memungkinkan saya masih merangkap Sekda (Banten) dalam beberapa hari ini," kata Muktabar kepada wartawan di Pendopo Gubernue Banten, Kota Serang. Jumat (13/5/2022).

Baca juga: Hari Pertama Ngantor Jadi Pj Gubernur Banten, Al Muktabar Langsung Kumpulkan Kepala OPD, Ini yang Dibahas

Menurut Muktabar, rangkap jabatan tersebut untuk mengisi kekosongan kursi Sekda hingga nanti akan diiisi oleh seorang Pj.

"Berdasarkan aturan kan bisa memungkinkan untuk apapun namanya, kalau sekarang ini PJ Sekda,  karena saya sudah memegang PJ Gubernur yang otoritasnya sudah mandatori sesuai kewenangan PJ gubernur," jelas Muktabar.

Dijelaskan Muktabar, mekanisme proses pemilihan akan melalui tahapan seleksi terbuka jabatan tinggi pratama sekretaris daerah di lingkungan Pemprov Banten yang dilakukan pansel.

Baca juga: Perjalanan Al Muktabar Sebelum Dipilih Jadi Penjabat Gubernur Banten: Pernah Diberhentikan Lalu Dimaafkan Wahidin

Terkait pengangkatan Sekda, Muktabar menegaskan bahwa kewenangannya ada di Menteri Dalam Negeri.

"Ini semua proses, karena yang meng-SK-kan PJ Sekda adalah Menteri Dalam Negeri," kata dia.

Terkiat kriteria sosok PJ Sekda Banten, Al Muktabar menyerahkan sepenuhnya melalui mekanisme yang berlaku sesuai aturan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com