Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang di Rawa Pening, Pencari Ikan Berusia 76 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

Kompas.com - 13/05/2022, 14:42 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pencari ikan yang dilaporkan hilang di Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih enam jam.

Dari informasi yang dihimpun, pencari ikan bernama Suparin (76) warga Dusun Candisari Desa Rowoboni Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang berangkat pada Jumat (13/5/2022) sekira pukul 04.15 WIB. Dia menggunakan alat tangkap jaring.

Baca juga: 3 Hari Dicari, Kakek yang Hilang Setelah Diterkam Buaya Ditemukan Jasadnya

Kemudian pada pukul 05.30 WIB, warga bernama Handi Ardian, warga Desa Rowoboni, menemukan perahu yang dinaikin korban dalam keadaan kosong. Namun di perahu tersebut ada caping dan senter, sementara korban tidak ada.

Kejadian tersebut dilaporkan dan petugas langsung melakukan pencarian. Pencarian dilakukan oleh tim gabungan BPBD Kabupaten Semarang, relawan SAR Buser, TNI dan Polri, dan warga sekitar lokasi.

"Ditemukan dalam sekira 50 meter dari capingnya, dugaan sementara meninggal karena tenggelam," kata Relawan SAR Buser, Koko Kembar.

Baca juga: Sopir Truk yang Hilang Diduga Diserang KKB di Puncak Papua, Ditemukan Tewas

Setelah ditemukan, korban langsung diserahkan ke pihak keluarga. Dia mengimbau kepada pencari ikan di Rawa Pening untuk berhati-hati karena saat ini sedang cuaca buruk.

"Jangan lupa untuk selalu menggunakan perangkat keamanan saat mencari ikan di tengah rawa," jelasnya.

Baca juga: 10 Pemancing yang Dilaporkan Hilang di Perairan Tanah Laut Kalsel Ditemukan Selamat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com