Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Truk yang Hilang Diduga Diserang KKB di Puncak Papua, Ditemukan Tewas

Kompas.com - 12/05/2022, 16:25 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Nober Palintin (31), seorang sopir truk yang sebelumnya hilang, akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, Kamis (12/5/2022).

Ia diduga tewas setelah diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Ilame, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (11/5/2022).

"Jenazah Nober Palintin ditemukan di tepian Kali Wilipur setelah personel mendapat informasi bahwa korban dihanyutkan di sungai," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: Terdengar Rentetan Tembakan KKB, Polisi Hanya Temukan Truk Kosong, Kondisi Sopir Belum Diketahui

Jenazah Nober Palintin kini sudah dibawa ke Puskesmas Ilaga untuk divisum.

Faizal memastikan, dalam kejadian penyerangan Nober Palintin, tidak sempat terjadi kontak senjata antara dengan aparat keamanan.

"Saat tiba personel hanya menemukan truk yang dibawa korban dan hingga oleh TKP pada sore hari tidak ditemukan adanya tanda-tanda korban maupun KKB," terang Faizal.

Baca juga: Sopir Truk Hilang Diduga Ditembak KKB di Puncak Papua, Polisi Lakukan Pencarian

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri menyebutkan, telah terjadi aksi penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Ilame, Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (11/5/2022) siang.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Sopir Truk di Puncak Papua, Bermula dari Rentetan Tembakan yang Diduga Dilepaskan KKB

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com