Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Ibu dari 2 Balita yang Ditelantarkan di Kawasan Industri Serang Banten, Masih Berstatus Saksi

Kompas.com - 11/04/2022, 20:44 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang perempuan berinisal MN.

MN sebagai ibu kandung dua balita yang diduga ditelantarkan di depan PT CBS di Kawasan Industri Cikande, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten pada Minggu (3/4/2022).

"Ibunya sudah dimintai keterangan, tapi statusnya masih saksi karena sejauh ini kita masih penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Serang AKP Dedi Mirza kepada wartawan di kantornya, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Begini Kondisi Dua Balita yang Diduga Dibuang Orangtuanya di Kawasan Industri Cikande

Dijelaskan Dedi, penyidik belum menaikan status perkara penelantaran dua balita berusia 9 bulan dan 3 tahun itu ke tingkat penyidikan karena masih mendalami motifnya.

Meskipun, orangtua dua balita tersebut identitasnya sudah diketahui dan dimintai keterangannya.

Selanjutnya, lanjut Dedi, penyidik juga akan meminta keterangan terlebih dahulu kepada ahli pidana untuk menentukan apakah perkara tersebut masuk katagori penelantaran atau tidak.

Baca juga: Terungkap, Motif Ibu Telantarkan 2 Balita di Kawasan Industri Cikande

"(Alasan belum penyidikan) karena kronologi kasusnya. Kalau  yang penelantaran itu dapat kita lihat dari niat si pelaku ingin lepas sebagai orangtua atau wali," ujar Dedi.

Namun, lanjut Dedi, berdasarkan hasil pemeriksaan memang MN dengan sengaja menaruh kedua anaknya di PT CBS.

Hal itu dilakukan agar ayah biologisnya yang bekerja di perusahaan tersebut memberikan uang atau nafkah.

"Memang faktanya menempatkan anak itu di depan pabrik. Tapi, niatnya biar bapaknya bertanggung jawab memberikan nafkah, uang," kata Dedi.

Sebelumnya, warga Kabupaten Serang, Banten dihebohkan dengan adanya dua balita kakak beradik yang diduga dibuang oleh ibu kandungnya di depan Pos Satpam PT CBS.

Saat itu, sang ibu hanya meninggalkan tas berisi sejumlah pakaian balita, beserta botol susu bayi milik kedua balita.

Ia kemudian pergi meninggalkan anak tersebut dari lokasi kejadian menggunakan ojek online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com