Begini Kondisi Dua Balita yang Diduga Dibuang Orangtuanya di Kawasan Industri Cikande

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Tarkul Wasyit memastikan dua anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya di Kawasan Industri Cikande dalam kondisi sehat.

Adapun dua anak itu masing-masing berusia 3 tahun dan 9 bulan.

Dikatakan Tarkul, kedua anak tersebut sudah dalam perawatan dari tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang.

"Dua anak yang ditelantarkan orangtuanya kondisinya sehat, lincah, sudah lari-lari. Sekarang sudah di rumah aman dan dirawat oleh P2TP2A," kata Tarkul saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: 2 Anak Diduga Dibuang Orangtuanya di Kawasan Industri Cikande Serang

Dikatakan Tarkul, pihaknya terus berkoordinasi dengan Polres Serang untuk mencari orangtua kedua anak tersebut dan penanganannya selanjutnya.

"Sebelumnya dua anak itu dirawat oleh warga sekitar penemuan yang sukarela," ujar Tarkul.

Menurut Tarkul, penanganan anak yang ditelantarkan berbeda dengan bayi yang dibuang orangtuanya.

Baca juga: Masa Jabatan Gubernur Wahidin Halim dan Wakilnya Segera Berakhir, DPRD Banten Bersurat ke Kemendagri

"Jadi kalau anak yang ditelantarkan tidak ada adopsi, tapi dirawat oleh negara melalui Dinas Sosial baik itu pemenuhan kesehatannya, pendidikannya," jelas Tarkul.

Diberitakan sebelumnya, dua orang anak laki-laki itu diduga ditelantarkan oleh orangtuanya di pinggir jalan, tepatnya di depan PT CBS yang berada di Kawasan Industri Modern Cikande, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Minggu (3/4/2022).

"Kejadiannya kemarin, satpam PT CBS menemukan dua orang balita laki-laki berusia sekitar 3 tahun dan 9 bulan di pinggir jalan," kata Kapolsek Kapolsek Cikande, Salahudin saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (4/4/2022).

Menurut keterangan petugas kemanaan PT CBS, kedua balita itu diturunkan dari atas motor oleh seorang perempuan bersama dengan tas berisikan pakaian dan botol susu di lokasi kejadian.