Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Pastikan Pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang Tidak Mangkrak, Selesai Pada 2024

Kompas.com - 31/03/2022, 18:18 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang (Serpan) tidak akan mangkrak.

Jalan tol yang membentang dari utara ke selatan Banten itu memiliki panjang 84 kilometer yang terbagi dalam tiga seksi pengerjaan.

Seksi 1 Serang-Rangkasbitung sepanjang 26,5 kilometer sudah beroperasi. Kemudian seksi 2 ruas Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24,1 kilometer tengah dalam tahap konstruksi dengan progress 23,31 persen. Sementara seksi 3 antara Cileles-Panimbang, masih dalam tahap persiapan.

"Jalan tol akan kita selesaikan, saya sudah rapatkan hari Sabtu dan Rabu akan kita finalkan, sehingga nanti penyelesaian sampai Tanjung Lesung," kata Luhut saat kunjungan ke Kabupaten Lebak, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: Bicara ke Luhut, Mantan Bupati Lebak Klaim Ulama dan Kiai Minta Jokowi 3 Periode

Dua ruas jalan tol yang sedang dibangun tersebut ditargetkan akan selesai dan beroperasi bersamaan pada semester dua 2024.

Luhut mengatakan, kedatangan dirinya ke Kabupaten Lebak untuk memastikan program-program pemerintah bisa selesai sesuai jadwal.

Hal tersebut, kata dia sesuai dengan permintaan dari Presiden Joko Widodo yang meminta tidak ada program yang macet.

Kehadiran jalan tol Serpan ini, kata Luhut, bisa mendongkrak ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan.

Menurut Luhut, saat ini, kawasan di Banten Selatan masih banyak warga yang miskin dan kesejahteraannya bisa ditingkatkan dengan pembangunan.

Nanti di wilayah yang dilintasi oleh jalan tol Serpan tersebut, tepatnya di Kecamatan Cileles, Lebak, akan dibangun kawasan industri baru.

"Rencananya akan ada kawasan industri, sudah disiapkan lahan 10.000 hektar, saya tidak bisa membayangkan seperti apa besarnya," kata Luhut.

Baca juga: Alasan Pemprov Banten Beri Nama Jembatan Terlebar di Indonesia Aria Wangsakara

Selan kawasan industri, juga tengah dipersiapkan 200 hektar lahan untuk pembangunan fasilitas pengelolaan limbah.

Rencananya, tempat tersebut akan menjadi penampung limbah dari tiga provinsi yakni Banten, Jakarta dan Jawa Barat.

"Pemerintah dukung penuh, sehingga nanti sampah-sampah bisa diolah dan menciptakan lapangan kerja, membuat Banten, kawasan Jabar dan Jakarta akan bersih," kata Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com