Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang Masih Belum Menerima Wisatawan Mancanegara, Ini Alasannya

Kompas.com - 01/04/2022, 20:58 WIB
Elhadif Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Kapal rute Internasional dari atau ke pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), masih belum beroperasi.

Meskipun pemerintah telah membuka jalur perjalanan bagi wisatawan mancanegara (Wisman) pada tanggal 1 Apri 2022, namun belum ada kapal ferry rute internasional yang berangkat atau tiba di Tanjungpinang.

Termasuk pintu kedatangan dan pintu keluar pelabuhan SBP masih ditutup.

Baca juga: Polisi Amankan 7 dari 20 Pelaku Pengeroyokan di Tanjungpinang

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Rudi Chua mengatakan, penyedia kapal laut masih dalam tahap pengurusan dokumen Persetujuan Keagenan Kapal Asing (PKKA) ke Kementerian Perhubungan RI.

"Karena sudah 2 tahun tidak melayani pelayaran, mereka butuh waktu untuk mempersiapkan kembali dokumennya," jelas Rudi usai melakukan peninjauan persiapan pelabuhan Sri Bintan Pura bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Unjuk Rasa Pengungsi Afghanistan di Tanjungpinang Ricuh, Warga Resah Massa Ganggu Lalu Lintas

Untuk pelabuhan Sri Bintan Pura, Rudi menyebutkan telah siap menerima pelayaran internasional, baik rute Malaysia ataupun Singapura.

"Fasilitas di pelabuhan telah siap," ungkap Rudi.

Selain itu Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri juga telah siap dalam menyambut wisman.

Adapun persiapannya adalah menyediakan lokasi karantina bagi wisman, sembari menunggu keluarnya hasil tes PCR.

Dalam hal ini Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kota Tanjungpinang menggandeng Kimia Farma untuk penyediaan tes PCR.

Para wisman juga tidak lama menunggu keluarnya hasil PCR, yaitu hanya sekitar 2 jam setelah pengambilan sampel.

Rudi menyebutkan, perjalanan rute internasional telah dapat dilakukan sekitar sepekan ke depan.

"Kita tinggal menunggu agen untuk mempersiapkan surat-suratnya. Untuk Pelindo, KKP, dan Imigrasi sudah tidak ada kendala," ujar Rudi.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Junaidi mengatakan agen pelayaran kapal dari Tanjungpinang juga tengah berkoordinasi dengan otoritas di Malaysia dan Singapura.

Beberapa hal yang dikoordinasikan adalah terkait persyaratan perjalanan dari negara jiran itu.

"Misalnya, apakah tes antigen dulu dari atau ke Tanjungpinang. Itu yang harus diselesaikan dulu," kata Junaidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com