Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalankan Misi Rupiah Berdaulat, Kapal Perang TNI Bawa Uang Tunai ke Pulau Terluar Babel

Kompas.com - 20/02/2022, 16:57 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com-Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Krait-827 dikerahkan untuk mendistribusikan uang tunai di empat pulau terluar di Kepulauan Bangka Belitung.

Jumlah uang yang disiapkan Bank Indonesia (BI) senilai Rp 2 miliar dengan pembagian setiap pulau Rp 500 juta.

Kepala Perwakilan BI Bangka Belitung Budi Widihartanto mengatakan, pengiriman uang bertajuk Ekspedisi Rupiah Berdaulat bakal berlangsung selama enam hari terhitung 20 - 25 Februari 2022.

Baca juga: 5 Kapal Perang Diterjunkan oleh TNI AL untuk Kawal MotoGP 2022

Pulau yang disinggahi yakni Pulau Pongok (Bangka Selatan), Pulau Mendanau (Belitung), Pulau Bukulimau (Belitung Timur) dan Pulau Nangka Besar (Bangka Tengah).

"Pulau yang disinggahi sesuai kriteria 3 T yakni terluar, terdepan dan terpencil," kata Budi seusai pelepasan di Pelabuhan Pangkalbalam, Pangkalpinang, Minggu (20/2/2022).

Budi menuturkan, kerja sama pendistribusian alat tukar dengan melibatkan armada TNI Angkatan Laut telah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.

Pada tahun ini ditargetkan sebanyak 81 pulau dari 16 provinsi yang bakal disambangi. Empat di antara pulau tersebut berada di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

"Nanti di setiap pulau yang disinggahi juga ada sosialisasi dan edukasi tentang mata uang rupiah bekerja sama dengan pemda setempat. Kemudian ada juga penyaluran bantuan ekonomi dan sektor pendidikan," ujar Budi.

Baca juga: Kapal Perang KRI Kurau-856 Siap Amankan Perairan Bengkulu

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, kebutuhan uang rupiah di Bangka Belitung mengalami peningkatan.

Sejak 2019 sampai 2021 tercatat mengalami net outflow dengan peningkatan setiap tahunnya masing-masing Rp 938 miliar, Rp 1,3 triliun dan Rp 4,06 triliun.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 20224

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 20224

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com