Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kapal Perang Diterjunkan oleh TNI AL untuk Kawal MotoGP 2022

Kompas.com - 12/02/2022, 09:41 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MATARAM, KOMPAS.com- Sebanyak lima kapal perang diterjunkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut untuk mengawal kegiatan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Mataram Kolonel Laut (P) Djawara Whimbo menjelaskan, kapal perang diterjunkan untuk mengantisipasi segala ancaman, khususnya di wilayah perairan.

"Lima kapal itu nantinya pengamanannya di sekitar kawasan MotoGP dilaksanakan, fokus di sana. Nah, menjelang MotoGP-nya kita fokus terbagi di laut sekitar sirkuit dan pelabuhan-pelabuhan," ungkap Whimbo, Jumat (11/2/2022), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Warganya Tonton Tes Pramusim MotoGP dari Bukit dan Kuburan, Gubernur NTB: Bersabar

Kerawanan di wilayah perairan

Ilustrasi lautPexels Ilustrasi laut

Whimbo menjelaskan beberapa potensi kerawanan yang bisa saja terjadi.

Tidak hanya aksi perompak tapi juga kapal karam, kapal terbakar, atau mengalami kebocoran.

Adapun wilayah NTB memiliki lima pelabuhan kapal.

Yakni dua di wilayah Pulau Lombok dan tiga lainnya di Pulau Sumbawa.

Baca juga: Saat Gubernur NTB Tonton Pramusim MotoGP dari Luar Pagar Sirkuit Mandalika...

Pengamanan kawasan tersebut dilakukan dengan patroli serta koordinasi lintas pihak.

Seperti Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Basaenas, Polair hingga Bakamla.

"Jadi semua komponen akan terlibat," ujar dia.

Baca juga: Rayu Marc Marquez agar Mau Berfoto, Khairi: Saya Bilang Take Picture Berkali-kali

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com