Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganya Tonton Tes Pramusim MotoGP dari Bukit dan Kuburan, Gubernur NTB: Bersabar

Kompas.com - 12/02/2022, 08:02 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah meminta warganya bersabar karena belum mendapatkan akses menonton tes pramusim MotoGP yang diadakan 11-13 Februari ini.

"Jangan sampai karena keinginan kita berlebihan, nanti MotoGP nya gagal, bersabar karena betul-betul kita harus jaga supaya tidak jadi sorotan (soal Covid-19)," kata Zulkieflimansyah, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Saat Gubernur NTB Tonton Pramusim MotoGP dari Luar Pagar Sirkuit Mandalika...

Dia mengatakan, akses menonton langsung rangkaian MotoGP dibatasi lantaran pandemi Covid-19 dan antisipasi Omicron.

"Kalau kita menurutkan keinginan perasaan, kita semua ingin nonton, tadinya bisa nonton di TV, sekarang bisa menonton langsung, tapi ini kan sedang pandemi, apalagi omicron ini meningkat," tegas Zulkieflimansyah.

Warga tonton dari kuburan

Sebelumnya, meskipun tidak dapat menonton di dalam tribun Sirkuit Mandalika, sejumlah warga tidak kehabisan akal.

Dari pantauan Kompas.com, sejumlah warga memanjat bukit kawasan kuburan yang lebih tinggi posisinya dari sirkuit.

Dari bukit ini warga bisa melihat dengan jelas pebalap yang saling mendahului di tikungan 15 dan 16, dengan cara duduk di samping-samping batu nisan

"Karena tidak dikasih masuk, iya kita nonton aja di sini gratis juga kan," kata Ishaq Wardi saat ditemui Kompas.com, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Rayu Marc Marquez agar Mau Berfoto, Khairi: Saya Bilang Take Picture Berkali-kali

Kecewa


Ishaq mengatakan, sempat merasa kecewa karena tidak bisa menonton pebalap idolanya dari dalam Sirkuit Mandalika.

Padahal dia sudah jauh-jauh datang dari Praya sengaja datang untuk menonton aksi para pembalap.

"Kecewa tidak dikasih masuk, padahal ini bisa dibilang tanah kelahiran, kasihlah kita gratis," kata Ishaq.

Baca juga: Saat Juara MotoGP 2021 Fabio Quartararo Datangi Konter HP karena Ponselnya Tak Bisa Dipakai...

Halaman:


Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com