Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Penembakan di Pulau Haruku Ternyata Positif Covid-19, Bedah Dilakukan Sesuai Prokes

Kompas.com - 18/02/2022, 17:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - MT, salah satu korban penembakan di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, ternyata positif Covid-19. Namun, dia harus menjalani operasi bedah untuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di kakinya.

Karena itu, tim dokter bedah di Rumah Sakit dr Latumeten Ambon mengambil keputusan untuk segera melakukan operasi sesuai dengan ketentuan protokol operasi pasien Covid-19.

Kakesdam XVI Pattimura, Kolonel Ckm dr Bima Wisnu Nugraha mengatakan, korban dirujuk ke Rumah Sakit dr Latumeten Ambon pada Rabu (16/02/2022). Keesokan harinya, korban menjalani operasi bedah oleh tim dokter.

“Operasi dilaksanakan hari Kamis, 17 Februari siang. Dikarenakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 maka operasi dilaksanakan sesuai ketentuan protokol operasi pasien Covid-19,” kata Bima kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Polda Maluku Bantah TNI dan Polri Punya Pos Terpisah di Pulau Haruku

Dia menjelaskan, sesuai ketentuan tim dokter harus menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap supaya terhindar dari risiko penularan Covid-19. Sebab, tim dokter tidak bisa menunggu hingga pasien itu sembuh dari Covid-19 karena kondisi lukanya harus segera ditangani.

“Meskipun demikian bukan berarti tidak ada risiko tertular, tim dokter ini tetap berisiko tertular virus Covid-19, tapi operasi harus dilakukan segera, tidak mungkin menunggu hingga pasien sembuh dari Covid-19 karena pada lukanya akan membusuk dan berisiko bagi keselamatan jiwa pasien tersebut,” ungkapnya.

Bima menyampaikan, tim dokter nekat mengambil risiko tertular Covid-19 karena harus segera melakukan tindakan medis secara cepat dan tepat berupa operasi terhadap pasien korban luka tembak yang sedang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Demi menyelamatkan jiwa pasien korban tembak, yang saat ini diketahui positif Covid-19, dokter RST menempuh resiko tertular Covid,” jelasnya.

Baca juga: Pulau Haruku Diklaim Kondusif Usai Bentrok, Polda Maluku: Masyarakat Harap Tahan Diri

“Operasi berjalan lancar dan pasien dalam kondisi sehat serta seluruh tim dokter serta perawat yang bertugas juga dalam keadaan sehat," imbuh Bima.

Diberitakan sebelumnya, bentrok warga antardua desa di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, kembali pecah, Selasa (15/2/2022). Akibat bentrokan itu, seorang warga tewas akibat luka tembak seorang warga lainnya mengalami luka tembak di kaki.

Sehari sebelumnya, seorang warga juga tewas tertembak di Pulau Haruku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com