Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulau Haruku Diklaim Kondusif Usai Bentrok, Polda Maluku: Masyarakat Harap Tahan Diri

Kompas.com - 16/02/2022, 20:29 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Pasca-bentrok yang menyebabkan seorang warga tewas dan seorang lainnya terluka, kondisi dua desa bertetangga di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah saat ini kembali kondusif.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamd Roem Ohoirat memastikan situasi di kedua desa tersebut kini sudah aman dan masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa.

“Saat ini situasi di sana sudah aman, sudah kondusif, kita berharap masyarakat tetap bisa menahan diri,” kata Roem kepada Kompas.com saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Cegah Provokasi, Polda Maluku Patroli di Perairan Pulau Haruku

Dia mengatakan, saat ini aparat TNI dan Polri telah membangun pos pengamanan di kedua desa untuk menjamin rasa aman bagi kedua warga desa.

Selain itu aparat keamanan yang bertugas di wilayah itu juga terus berkoordinasi dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat kedua desa agar mereka dapat menahan diri.

“Mediasi dan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama sudah dilakukan bahkan dari kejadian pertama itu sudah dilakukan sampai saat ini,” katanya.

Polda Maluku secara khusus juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) pendeta Elifas Tomix Maspaitela karena turun langsung ke Pulau Haruku untuk membantu menenangkan kedua pihak yang bertikai.

“Kita berterima kasih juga kepada Ketua GPM Maluku yang memberikan pemahaman dan menenangkan kedua desa, kebetulan kedua desa ini anggota GPM. Kita bersyukur atas peran beliau saat ini kondisi sudah snagat kondusif dan tidaka da kejadian menonjol lagi,” ungkapnya.

Baca juga: Alasan Polisi Kesulitan Identifikasi Pelaku Penembakan di Pulau Haruku

Secara khusus, Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif juga telah mengimbau kepada kedua warga desa agar tidak lagi terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan.

Kapolda meminta warga agar tetap tenang dan ikut membantu aparat menciptakan kedamaian di wilayah itu.  

“Bapak Kapolda juga terus mengimbau kepada semua untuk tetap tenang dan menciptakan situasi damai dan nyaman di Maluku karena rasa damai itu kita sendiri yang ciptakan bukan orang dari luar,” ungkapnya.

Menurut Roem, aparat keamanan yang bertugas di wilayah itu juga akan bekerja maksimal untuk menjaga situasi kemaanan di kedua desa tetap kondusif sehingga masyarakat hidup dengan tenang.

“Terhadap situasi yang sudah baik ini tetap akan kita jaga agar tidak lagi ada  kekhawatiran atau ketakutan dari masyarakat untuk beraktivitas,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com