Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senjata Api Masih Beredar Saat Bentrok di Pulau Haruku, Polda Maluku: Sudah Berulang Kali Razia

Kompas.com - 15/02/2022, 14:54 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengungkapkan adanya penggunaan senjata api ilegal oleh kelompok masyarakat yang terlibat bentrokan di hutan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (15/2/2022).

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, pihaknya telah berulang kali mengimbau agar warga menyerahkan senjatanya kepada aparat.

Polda Maluku, kata dia, juga berulang kali melakukan sweeping senjata api. Namun dalam beberapa kejadian bentrokan warga, penggunaan senjata api ternyata masih terjadi.

Baca juga: Soal Konflik di Maluku Tengah, Bupati: Pertama Rekonsiliasi, Setelah Itu Kita Mulai Rehabilitasi

“Peredaran senjata juga kalian sudah tahu dari dulu. Sudah kita imbau dan razia berulang kali tapi kalau memang kesadaran masyarakat tidak pernah muncul ya sampai kapan pun tetap begitu,” ungkap Roem kepada wartawan di kantor Polda Maluku, Selasa.

Menurut Roem, selama senjata api masih beredar di tangan masyarakat, maka selama itu pula potensi konflik antarwarga akan tetap muncul.

"Yakin dan percaya, selama senjata masih ada di masyarakat maka kapan-kapan (konflik) bisa pecah,” ujarnya.

Ia tak habis pikir masih ada warga yang memiliki senjata api meski telah diimbau berulang kali dan diancam akan diproses hukum.

“Yang jadi masalah itu kita sudah lakukan razia berulang kali, imbauan berulang kali bahkan sudah sampaikan ancaman apabila ditemukan akan kita proses tapi barang itu, tapi masih tetap ada di masyarakat,” ungkapnya.

Baca juga: Warga Tewas Tertembak di Hutan, 2 Desa di Maluku Tengah Kembali Bersitegang

Ia menilai, jika warga belum sadar untuk menyerahkan senjata api tersebut, maka upaya aparat menyelesaikan berbagai konflik antarwarga akan mengalami kesulitan.

“Susah juga kalau barang itu masih ada di masyarakat, tidak ada kesadaran dari masyarakat,” kata Roem.

Diberitakan sebelumnya, bentrokan antardua desa bertetangga di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah kembali pecah di perbatasan hutan kedua desa, Selasa.

Akibat bentrokan itu, seorang warga tewas tertembak dan seorang lainnya terluka akibat terkena tembakan di kaki kiri. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com