Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Provokasi, Polda Maluku Patroli di Perairan Pulau Haruku

Kompas.com - 16/02/2022, 18:08 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Direktorat Polairud Polda Maluku menggelar patroli dan sweeping di perairan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (16/2/2022), menyusul insiden bentrokan warga dua desa bertetangga di hutan pulau tersebut.

Patroli dan sweeping dilakukan personel Polairud Polda Maluku terhadap speedboat yang melintas di perairan Pulau Haruku dengan menggunakan Kapal Polisi (KP) 2012, KP 2013 dan Tactical Boat.

Baca juga: Alasan Polisi Kesulitan Identifikasi Pelaku Penembakan di Pulau Haruku

Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Harun Rosyid mengatakan, patroli dan sweeping dilakukan untuk mengantisipasi adanya teror di wilayah laut yang dapat mengganggu situasi kamanan di wilayah tersebut.

Sejumlah perairan laut di Pulau Haruku yang dilalui tim patroli Polairud Polda Maluku yaitu mulai dari Negeri Pelauw, Hulaliu, Dusun Naira hingga Aboru.

“Alhamdulillah, dalam pelaksanaan patroli tadi situasi dan kondisi kamtibmas terpantau aman dan kondusif,” kata Harun kepada wartawan, Rabu.

Ia mengaku, selain kondisi perairan terpantau aman, situasi kamtibmas di sejumlah perkampungan warga yang dilalui juga kondusif.

“Tim patroli juga melakukan pemeriksaan terhadap setiap speedboat yang melintas maupun keluar masuk dari Aboru, Naera, maupun Hulaliu,” katanya.

Baca juga: Antisipasi Bentrok Warga Antardesa Meluas, Ratusan Aparat Polri dan TNI Dikerahkan ke Pulau Haruku

Harun mengaku, pelaksanaan patroli dan sweeping telah dilaksanakan sejak Selasa kemarin.

"Patroli sudah kita lakukan sejak kemarin dan kegiatan patroli ini akan terus kita laksanakan seterusnya,” ujarnya.

Ia mengaku, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mengimbau masyarakat agar dapat menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya penegakan hukum kepada aparat kepolisian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com