Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian 44.322 Ekor Babi di Kalbar Diakibatkan 3 Gelombang Penyebaran Flu Afrika

Kompas.com - 18/02/2022, 15:50 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Sebanyak 44.322 ekor babi di Kalimantan Barat (Kalbar) dilaporkan mati karena terserang flu Afrika.

Penyakit itu setidaknya telah menyerang di 10 kabupaten dan kota di Kalbar dan saat ini, telah masuk gelombang ketiga.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Barat (Kalbar) M Munsif mengatakan, kasus pertama ditemukan pada September 2021, di Desa Datah Dian, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu.

Baca juga: 44.322 Ekor Babi di Kalbar Mati karena Terinfeksi Flu Afrika

Bermula dari sana, menyebar ke Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi.

"Pada gelombang pertama tersebut, kasus kematian babi terjadi di 3 kabupaten sebanyak 460 ekor,” kata Munsif saat dihubungi, Jumat (18/2/2022).

Munsif menerangkan, pada Desember 2021, atau gelombang kedua, ditemukan kasus di Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Kubu Raya dan Kota Singkawang.

"Pada gelombang kedua ini, total kematian 11.845 ekor babi," ucap Munsif.

Kemudian, lanjut Munsif, gelombang ketiga muncul pada 31 Desember 2022, dan sudah menyebar di 10 kabupaten dan kota di Kalbar, dengan total kematian 17.845 ekor babi.

"Pada 8 Februari 2022, total kematian telah mencapai 44321 ekor babi," ungkap Munsif.

Baca juga: Kata Mendag, Miliaran Babi di China Bikin Kedelai Impor RI Jadi Mahal

Munsif menerangkan, atas kejadian tersebut, tindakan yang dilakukan dalam upaya pengendalian adalah menginformasikan edaran gubernur ke bupati dan wali kota tentang kewaspadaan penyakit African swine fever (ASF).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com