BANGKA, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah-sekolah Kepulauan Bangka Belitung masih berjalan hingga saat ini.
Pihak sekolah hanya diminta melakukan evaluasi jika ditemukan kasus aktif Covid-19 dari sekolah tersebut.
"Saat ini PTM masih berjalan dan untuk sekolah-sekolah yang ada temuan (Covid-19) kami minta evaluasi, jadi tidak ditujukan ke semua sekolah," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa kepada Kompas.com, Rabu (9/2/2022).
Baca juga: Siswa Terpapar Covid-19, 2 Sekolah di Kabupaten Semarang Hentikan PTM
Mikron menuturkan, bagi sekolah yang memiliki kasus Covid-19 nantinya bisa menghentikan PTM untuk sementara waktu atau mengurangi kapasitas dalam kegiatan belajar mengajar.
"Seperti sistem buka tutup, ada sekolah yang tutup sementara, sedangkan yang lainnya tetap buka. Nanti kalau evaluasinya tidak ada masalah, PTM jalan lagi," ujar Mikron.
Satgas kata Mikron, sejauh ini tidak pernah mengeluarkan rekomendasi terkait penghentian PTM.
Meskipun ada lonjakan kasus beberapa hari terakhir, upaya penanggulangan Covid-19 masih terkendali.
"Kalau pun ada temuan, kami minta evaluasi di sekolah tersebut," jelas Mikron.
Mikron memastikan, lonjakan kasus Covid-19 telah diantisipasi sejak dini, mulai dari menyediakan fasilitas kesehatan maupun tempat isolasi terpadu di setiap kabupaten/kota, hingga di tingkat kecamatan.
Baca juga: Muncul 506 Kasus Covid-19 dari Klaster PTM di Solo
"Fasilitas tidak ada masalah. Kami hanya ingatkan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dan segera vaksinasi," pungkas Mikron.
Pada 8 Februari 2022, kasus aktiv Covid-19 di Kepulauan Bangka Belitung tercatat sebanyak 388 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.