Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Penyebaran Covid-19 pada Siswa Bertambah, PTM di Cianjur Dihentikan

Kompas.com - 08/02/2022, 17:02 WIB
Firman Taufiqurrahman,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihentikan untuk sementara dan diberlakukan kembali ke sistem daring.

Hal ini sebagai antisipasi terus melonjaknya kasus positif Covid-19 yang menyasar pelajar dalam sepekan terakhir.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur Himam Haris mengatakan, kebijakan ini mulai diberlakukan mulai Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Dalam Sepekan 37 Warga Cianjur Positif Covid-19, 2 di Antaranya Anggota DPRD

"Kebijakan ini merupakan instruksi langsung Pak Bupati. Sekolah di semua tingkatan kembali daring mulai besok sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata Himam saat dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler, Selasa (8/2/2022).

Himam menyebutkan, kebijakan ini sebagai upaya mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 lebih luas lagi.

"Termasuk juga sebagai persiapan menuju rencana PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3. Jadi, di Cianjur kita langkah antisipasi dulu," ujar dia.

Baca juga: 10 Pelajar di Cianjur Terkonfirmasi Positif Covid-19

Himam mengaku telah menyosialisasi kebijakan ini ke semua penyelenggara pendidikan, dan berharap semua sekolah bisa menaati tanpa terkecuali.

"Kalau pun besok ada yang belum bisa daring sepenuhnya, kita minta sekolah memberikan tugas ke siswa untuk belajar di rumah," kata dia.

Pihak dinas bersama satgas juga, sambung Himama, akan menerjunkan petugas guna memantau penerapan dari kebijakan ini besok.

"Kebijakan ini tentu demi kebaikan semua pihak," ujar Himam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com