Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditemukan Tewas di Bawah Reruntuhan Rumah, Kakak Adik di Cianjur ini Lirih Minta Tolong

Kompas.com - 06/02/2022, 20:29 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Kakak beradik di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di bawah reruntuhan bangunan rumah, Minggu (6/2/2022).

Korban bernama Murpitasari (11), dan adiknya Nazwa, yang masih balita menangis dan sempat meminta tolong saat tubuh mereka tertimbun akibat tertimpa tembok penahan tanah (TPT) yang ambruk.

"Dari bawah reruntuhan saya mendengar suara anak kecil minta tolong. Tapi saat warga berdatangan untuk menolong suaranya tidak ada lagi," kata Didin (57), tetangga korban saat ditemui di lokasi kejadian.

Baca juga: Longsor di Cianjur, Kakak Adik Tewas, Orangtua Luka Parah

Disebutkan, warga bersusah payah mengeluarkan para korban yang terjebak reruntuhan bangunan.

"Warga sempat bingung, mau yang mana dulu, karena semua korban berteriak meminta tolong," ucap Didin.

Selain itu, reruntuhan berupa batu dan beton serta material bangunan rumah sempat menyulitkan proses evakuasi para korban.

"Ini kaki dan tangan juga luka-luka, baru terasa perihnya sekarang," kata dia.

Didin mengaku syok dengan kejadian tersebut. Terlebih saat mengeluarkan tubuh korban kakak beradik yang sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

"Saya syok, lemes, kata warga saya sempat pingsan," ujar Didin.

Baca juga: Detik-detik Kakak Adik di Cianjur Tewas Tertimbun Longsor

Sebelumnya, satu keluarga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tertimbun reruntuhan rumah yang ambruk akibat tembok penahan tanah (TPT) setinggi 4 meter di lokasi itu ambrol, Minggu (6/2/2022) pagi.

Dua orang yang merupakan kakak adik tewas di lokasi kejadian. Sementara orangtua korban mengalami luka parah, patah di bagian pinggul dan kaki.

Bencana longsor akibat hujan deras tersebut dialami oleh keluarga Yayan, warga Kampung Bakom, Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi.

Yayan dan istirnya, Eti menderita luka parah. 

Baca juga: Gali Sumur 3 Meter, Warga Cianjur Tewas Tertimbun Pasir

Sedangkan kedua anak perempuan mereka, Murpitasari (11) dan Nazwa (4)  meninggal di lokasi kejadian.

Kris Munandar (40), anggpta BPD setempat menuturkan, tembok ambruk  akibat tidak kuat menahan beban air hujan yang turun sepanjang malam.

"Suaranya cukup keras, warga langsung berdatangan ke lokasi, kondisi para korban sudah tertimpa reruntuhan," kata Kris kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com