BANJARBARU, KOMPAS.com - Sebanyak tiga warga Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) dilaporkan meninggal dunia karena infeksi Covid-19.
Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengatakan, dua dari tiga warga yang meninggal itu sama sekali belum divaksinasi.
"Informasinya begitu. Satu orang umur 32 tahun belum vaksin karena komorbit. Sementara seorang lagi umur 57 tahun memang sama sekali belum vaksin," ujar Aditya dalam keterangan resminya yang diterima, Rabu (9/2/2022).
Baca juga: Wali Kota Parepare Positif Covid-19, Dijaga Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Aditya mengakui, saat ini Kota Banjarbaru mulai mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Merujuk dari data Dinkes Banjarbaru, setidaknya terdapat 144 kasus aktif Covid-19 yang ditangani.
Rinciannya, 30 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 14 orang menjalani karantina khusus dan 100 sisanya hanya melakukan isolasi mandiri.
Mulai melonjaknya kasus Covid-19, kata Aditya, membuat Kota Banjarbaru kembali harus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
"Sekarang angka kasus Covid-19 di Banjarbaru naik kembali. Kita saat ini menerapkan PPKM level 2. Mudah-mudahan tidak naik," harapnya.
Baca juga: Dinkes Kalsel Pastikan Covid-19 Varian Omicron Telah Masuk
Agar kasus kematian karena infeksi Covid-19 bisa diminimalisasi, Aditya mengajak warga untuk segera mengikuti vaksinasi.
"Kami minta warga Banjarbaru untuk mensukseskan vaksinasi, baik pertama, kedua dan ketiga. Bagi yang belum, segera vaksinasi," pungkasnya.
Selain mengajak warganya untuk mengikuti vaksinasi, Aditya juga memastikan jika pihaknya akan gencar melakukan razia protokol kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.