UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak dua sekolah di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) karena ada siswanya yang terpapar Covid-19.
Penularan Covid-19 tersebut diketahui berasal dari keluarga.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan kasus Covid-19 terjadi di SMP 1 Bandungan dengan satu siswa dinyatakan positif dan lima lainnya saat ini masih menunggu hasil laboratorium.
"Mereka ini dinyatakan reaktif, sehingga dilakukan tes lanjutan," terangnya, Rabu (9/2/2022) di SMP Negeri 2 Ambarawa.
Baca juga: Muncul 506 Kasus Covid-19 dari Klaster PTM di Solo
Sementara di SD Ungaran 01, terdapat satu siswa yang dinyatakan positif Covid-19.
"Kasus-kasus terjadi di luar sekolah. Awal mulanya dari keluarga," kata Sukaton.
Dikatakan, untuk pembelajaran di sekolah lain, dilaksanakan dengan kuota 50 persen.
Sementara sisanya, mengikuti dengan cara pembelajaran jarak jauh.
"Ini protokol kesehatan di sekolah kita perketat lagi. Semua wajib bermasker di sekolah, apalagi saat ini musim hujan, dingin, sehingga rawan masuk angin yang potensi untuk masuknya Covid-19," terangnya.
Baca juga: Siswa Terinfeksi Covid-19, PTM di 3 Sekolah di Madiun Dihentikan
Sukaton mengatakan pembelajaran dengan kuota 50 persen dilakukan selama satu minggu.
"Ini kita evaluasi per minggu. Apalagi Kabupaten Semarang masuk PPKM Level 1 yang harusnya bisa 100 persen," tegasnya.
Kepala SMP Negeri 2 Ambarawa Hery Muryanto mengungkapkan pengurangan kapasitas tatap muka bisa memengaruhi strategi pembelajaran yang telah disusun.
"Sebentar lagi ada ujian, maka siswa dan guru harus kembali menyusun strategi agar hasil yang dicapai bisa maksimal," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.