Salin Artikel

Siswa Terpapar Covid-19, 2 Sekolah di Kabupaten Semarang Hentikan PTM

Penularan Covid-19 tersebut diketahui berasal dari keluarga.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan kasus Covid-19 terjadi di SMP 1 Bandungan dengan satu siswa dinyatakan positif dan lima lainnya saat ini masih menunggu hasil laboratorium.

"Mereka ini dinyatakan reaktif, sehingga dilakukan tes lanjutan," terangnya, Rabu (9/2/2022) di SMP Negeri 2 Ambarawa.

Sementara di SD Ungaran 01, terdapat satu siswa yang dinyatakan positif Covid-19.

"Kasus-kasus terjadi di luar sekolah. Awal mulanya dari keluarga," kata Sukaton.

Dikatakan, untuk pembelajaran di sekolah lain, dilaksanakan dengan kuota 50 persen.

Sementara sisanya, mengikuti dengan cara pembelajaran jarak jauh.

"Ini protokol kesehatan di sekolah kita perketat lagi. Semua wajib bermasker di sekolah, apalagi saat ini musim hujan, dingin, sehingga rawan masuk angin yang potensi untuk masuknya Covid-19," terangnya.

Sukaton mengatakan pembelajaran dengan kuota 50 persen dilakukan selama satu minggu.

"Ini kita evaluasi per minggu. Apalagi Kabupaten Semarang masuk PPKM Level 1 yang harusnya bisa 100 persen," tegasnya.

Kepala SMP Negeri 2 Ambarawa Hery Muryanto mengungkapkan pengurangan kapasitas tatap muka bisa memengaruhi strategi pembelajaran yang telah disusun.

"Sebentar lagi ada ujian, maka siswa dan guru harus kembali menyusun strategi agar hasil yang dicapai bisa maksimal," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/02/09/121909878/siswa-terpapar-covid-19-2-sekolah-di-kabupaten-semarang-hentikan-ptm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke