Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2021, Volume Sampah di Kabupaten Tangerang 2.500 Ton Per Hari

Kompas.com - 05/01/2022, 10:10 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

BANTEN, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Banten, mencatat volume sampah mencapai 2.250 ton per hari sehingga total selama satu tahun pada 2021 produksi sampah mencapai sekitar 820.000 ton.

"Volume sampah di Kabupaten Tangerang selama 2021 mencapai sekitar 820.000 ton dengan rata-rata per hari 2.250 ton sampai 2.500 ton," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kabupaten Tangerang, Samsul Romli di Tangerang, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Cerita Ginting, Pelukis Sampah yang Karyanya Diminati Orang Asing, di Indonesia Malah Tak Laku

Dilansir dari Antara, dengan volume sampah harian yang mencapai 2.500 ton, pihak DLHK akan memaksimalkan peran serta masyarakat untuk mengurangi volume sampah pada tahun 2022 ini.

Menurut dia, volume sampah itu terus meningkat setiap tahunnya jika tidak segera ditangani oleh semua pihak.

"Peran masyarakat sangat penting dalam menekan jumlah sampah. Kita fokus mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," ujarnya.

Ia mengungkapkan saat ini Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah melakukan berbagai upaya dalam mengurangi volume sampah, di antaranya dengan membangun Tempat Pengelolaan Sampah Reduse Reuse Recycle (TPS3R) di 28 itik yang tersebar di masing-masing kecamatan.

"Sementara peran masyarakat saat ini didorong dengan memaksimalkan pemanfaatan maggot dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) demi mengurangi volume sampah," katanya.

Baca juga: Banjir di Rokan Hulu Sisakan Lumpur dan Sampah Plastik, Anggota TNI dan Polri Diterjunkan Bantu Pembersihan

Ia berharap setiap rumah tangga dapat memilah sampahnya sendiri melalui program sedekah sampah yang diwujudkan dengan mini "collection point", yakni kotak pengumpulan sampah botol plastik yang diletakkan di beberapa pesantren, masjid atau mushalla untuk mendukung peran masyarakat.

"Kami juga harus mendorong bahwa sampah itu harus dipilah dimulai dari sampah rumah tangga. Ini selalu kita sosialisasikan ke masyarakat," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com