Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbau Warga Tak Hura-hura Saat Malam Tahun Baru, Kapolresta Ambon: Berdoa Saja di Rumah

Kompas.com - 31/12/2021, 18:52 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol Leo Surya Nugraha Simatupang mengajak warga tidak berhura-hura saat merayakan malam pergantian tahun.

Ia mengatakan, saat ini semua daerah di Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19.

Baca juga: Polresta Ambon Sekat 17 Titik, Cegah Konvoi dan Balap Liar di Malam Tahun Baru

Oleh karena itu, warga sebaiknya berdiam di rumah sambil berdoa dan tidak perlu euforia sehingga menimbulkan keramaian di tempat umum.

“Imbauan kami, ya kalau bisa berdoa saja di rumah, tidak perlu berhura-hura apalagi saudara-saudara kita di Maluku Barat Daya kan sedang tertimpa musibah gempa bumi,” kata Leo kepada Kompas.com, Jumat (31/12/2201).

Leo mengungkapkan, di tengah pandemi, warga sebaiknya lebih bijak dalam beraktivitas.

Apalagi, saat ini ada sebagian warga di Maluku Barat Daya yang sedang mengalami musibah gempa bumi.

“Kita harus tunjukan rasa empati kepada mereka yang sednag mengalami musibah. Apalagi ini kan masih stuasi pandemi,” ujarnya.

Leo menegaskan, warga harus menyadari kebiasan berhura-hura sambil berkerumun saat malam pergantian tahun harus dihindari untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Sebenarnya kalau warga sadar dengan situasi saat ini mereka harus membubarkan diri sendiri, tanpa harus dibubarkan oleh aparat,” katanya.

Adapun untuk pengamanan malam pergantian tahun di Kota Ambon, sebanyak 1.800 personel gabungan TNI dan Polri serta berbagai unsur lainya akan dikerahkan di sejumlah titik.

Baca juga: Terjaring OTT, Kasat Lantas Polresta Ambon Dicopot, Ditemukan Uang Terbungkus Karton

Untuk mencegah konvoi dan aksi balap liar, polisi juga menyekat sebanyak 17 ruas jalan di Kota Ambon.

“Untuk yang balap liar dan tidak menerapkan protocol eksehatan akan kita tidak tegas,” kata Leo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com