Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Gibran Ubah Kawasan Gatsu-Ngarsopuro Serupa Malioboro Tuai Penolakan

Kompas.com - 20/12/2021, 18:21 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku menerima surat penolakan dari sejumlah pelaku usaha di kawasan Jalan Gatot Subroto (Gatsu).

Penolakan itu terkait rencana Pemerintah Kota Solo yang akan mempercantik kawasan itu hingga Jalan Diponegoro atau Ngarsopuro sebagai 'Malioboro'.

"Suratnya (penolakan) sudah saya terima," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Video Viral Pengemudi Feeder Dipukul Pengendara Motor di Solo, Operator: Sudah Kita Laporkan Polisi

Putra sulung Presiden Jokowi menilai pelaku usaha yang menolak rencana penataan Kawasan Gatsu-Ngarsopuro karena belum mengetahui konsepnya.

"Banyak kesalahpahaman. Ini konsepnya kita rubah terus. Tujuan kita biar tambah ramai. Kita mempercantik tempat itu biar tambah ramai," ungkap Gibran.

Gibran mengatakan alasan mereka menolak penataan kawasan itu karena khawatir dagangan mereka sepi. Mereka juga mempermasalahkan soal parkir.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (13/12/2021).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Senin (13/12/2021).

Suami Selvi Ananda menegaskan dengan adanya penataan itu justru kawasan tersebut akan semakin ramai.

"Semua sudah kita pikirkan semua. Mereka kan belum ketemu saya. Mereka belum saya jelaskan konsepnya," ungkap dia.

Baca juga: Dinkes Solo Catat 33 Kasus DBD hingga November 2021, 5 di Antaranya Meninggal

Dia mengatakan pemerintah tidak sekadar mempercantik kawasan Gatsu-Ngarsopuro. Tetapi juga akan mempromosikan kawasan itu agar ramai pengunjung.

Pemilik toko gorden di Kawasan Gatsu, Bob mengatakan tidak mempermasalahkan rencana Pemkot Solo untuk melakukan penataan kawasan Gatsu mirip 'Maliobiro'.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com