Cek Kesiapan Gereja di Solo, Gibran Ingin Pastikan Jemaat yang Laksanakan Ibadah Natal Aman dan Nyaman

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) melaksanakan pengecekan gereja menjelang perayaan Natal 2021 di Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/12/2021).

Pengecekan dimulai dengan mendatangi Gereja Paroki Santo Paulus Kleco yang berlokasi di Jalan Belimbing 18, Kerten, Solo.

Gibran didampingi Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono, pengurus gereja Romo Emmanuel Nua dan lainnya mengecek ruangan utama gereja, ruang sekretariat, aula dan ruang lantai dua gereja.

Baca juga: Upaya Banding Lahan Sriwedari Solo Ditolak, Gibran: Harus Diperjuangkan untuk Warga

Pengecekan gereja juga dilakukan oleh petugas kepolisian dari Gegana Sat Brimob Polda Jateng dengan menggunakan matel detector.

Gibran mengatakan pengecekan gereja bertujuan untuk memastikan jemaat yang melaksanakan ibadah Natal berjalan aman dan nyaman.

Karena itu, kata Gibran dari hasil pengecekan itu standar operasional prosedur (SOP) Gereja Paroki Santo Paulus Kleco sudah sangat ketat.

Setiap jemaat yang akan melaksanakan ibadah misa Natal telah diberikan kartu jadwal.

Kemudian kursi yang dipakai jemaat pada pelaksanaan misa Natal sudah ditata dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Tadi saya melihat pengaturan kursinya sudah ada tandanya. Disiapkan ruang kesehatan, ada fasilitas live streaming untuk jemaat yang tidak bisa datang ke gereja," kata Gibran.

Baca juga: Gibran Ungkap Tahun Depan Ada Booster Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum

Kendati di gereja belum terpasang aplikasi PeduliLindungi, kata Gibran tidak menjadi persoalan karena setiap jemaat sudah dibekali dengan kartu jadwal.

"Tidak masalah. Tapi nanti tetap kita kejar dengan PeduliLindungi. Kita pengin semuanya berjalan dengan baik. Warga masyarakat Solo yang beribadah Natal di sini bisa lebih nyaman," ungkap dia.

Salah satu pengurus Gereja Paroki Santo Paulus Kleco Romo Emmanuel Nua mengatakan Gereja Paroki Santo Paulus mampu menampung sebanyak 2.500 jemaat.

Tetapi karena masih pandemi jemaat yang melaksanakan ibadah misa Natal dibatasi maksimal 50 persen dari jumlah total kapasitas.

"Kapasitas gereja kita ini 2.500 jemaat. Karena pandemi kita batasi 50 persen sekitar 1.700 per misa Natal," ungkap dia.

Baca juga: Gibran soal Tenaga Kontrak Tak Masuk Kerja dan Pergi ke Papua Tanpa Izin: Tak Bisa Seenaknya

Emmanuel mengatakan kegiatan misa Natal Gereja Paroki Santo Paulus akan dilaksanakan mulai pada 24 Desember 2021 pukul 17.00 WIB. Kemudian berlanjut pada pukul 19.00 WIB dan 21.00 WIB.

"Tanggal 25 Desember 2021 dimulai pukul 06.00 WIB, pukul 08.00 WIB dan pukul 10.00 WIB," terang dia.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya akan menerjunkan sebanyak 750 personel untuk memberikan jaminan keamanan warga Solo selama periode Natal dan Tahun Baru 2022.

Ade menyebut ada 169 gereja di Solo. Jumlah itu terbagi 16 gereja dengan jumlah jemaat di atas 1.000 orang, 22 gereja dengan jumlah jemaat antara 500-1.000 orang dan 131 gereja dengan jemaat di bawah 500.

"Satu hari sebelum misa Natal kita akan melaksanakan sterilisasi untuk memberikan jaminan keamanan selama pelaksanaan ibadah Natal," kata dia.