Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran soal Makin Sering Bertemu Bima Arya: Hanya Ngobrol Kecil

Kompas.com - 09/12/2021, 12:05 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka semakin intens bertemu dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Diketahui, Gibran sudah empat kali bertemu Bima Arya dalam berbagai momen.

Pertama mereka bertemu dalam acara Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021 yang digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Yogyakarta pada Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Putra Mendiang KGPAA Mangkunegara IX GPH Bhre Temui Gibran di Balai Kota, Ada Apa?

Acara dihadiri wali kota se-Indonesia itu membahas terkait kolaborasi dengan perkembangan Smart City.

Setelah itu, pertemuan mereka berlanjut di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Puri Gedeh Semarang, Kamis (14/10/2021).

Gibran kembali bertemu dengan Bima Arya dalam acara Karnaval Budaya Kongres Ke-5 Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Pajajaran, Jumat (3/12/2021) malam.

Kemudian terakhir mereka bertemu dalam acara Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) ke-XIV di Sunan Hotel Solo pada Rabu (8/12/2021).

Baca juga: PPKM Level 3 Saat Nataru Dibatalkan, Gibran: Tunggu Instruksi Lengkap Pak Luhut

Gibran mengatakan banyak mengobrol santai dengan politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Bahkan, dia sempat mengajak Bima Arya untuk mencicipi kudapan kuliner khas Solo yakni tengkleng dan sate buntel.

"Iya, kemarin saya arahkan ke sana untuk nyoba. Beliau kan senang tengkleng terus saya suruh nyoba sate buntel," kata Gibran kepada Kompas.com di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (9/12/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com