Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi dan Warga di Maluku Tengah Terlibat Bentrok, Sejumlah Orang Terluka

Kompas.com - 07/12/2021, 13:30 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polres Maluku Tengah dan warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, terlibat bentrok, Selasa (7/12/2021).

Bentrokan terjadi saat polisi hendak menahan belasan warga Desa Tamilow yang terlibat perusakan tanaman warga Desa Sepa dan pembakaran Kantor Desa Tamilow.

Saat memasuki Desa Tamilow, polisi diadang warga. Bentrokan pun sulit dihindari.

Dalam bentrokan itu sejumlah warga Desa Tamilow terluka akibat terkena peluru karet. Sebanyak tujuh anggota Polres Maluku Tengah juga dilaporkan mengalami luka-luka karena diserang warga.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengakui bentrok antara polisi dan warga itu bermula dari upaya penangkapan belasan warga Desa Tamilow yang diduga terlibat dalam sejumlah kasus pengrusakan.

Baca juga: Terlibat Narkoba hingga Desersi, 4 Polisi di Maluku Dipecat

Penangkapan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Maluku Tengah AKBP Rosita Umasugi.

“Jadi hari ini sekitar pukul 6 pagi tadi tim dari Polres Maluku Tengah dipimpin langsung oleh kapolres melakukan penangkapan terhadap terduga pelaku perusakan tanaman warga Sepa kemudian pelaku pembakaran kantor Desa Tamilow, namun saat penangkapan dilakukan terjadi penghadangan,” kata Roem di ruang kerjanya, Selasa.

Dalam insiden itu, polisi terpaksa menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan warga yang emosi dan melakukan penyerangan.

Roem mengatakan, sebanyak tujuh polisi menderita luka memar dan gores.

"Sedangkan warga Tamilow ada beberapa orang yang terluka karena terkena tembakan peluru karet, saya tidak tahu persis berapa orang tapi tadi ada tokoh masyarakat Tamilow yang datang melapor ke Wakapolda ada 15 orang,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com