Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Hajatan di Salatiga Kembali Diperlonggar, tapi Tetap Harus Izin Satgas Covid-19

Kompas.com - 15/11/2021, 12:52 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah, memberi kelonggaran untuk warga yang menggelar hajatan untuk mengundang tamu dengan kuota 75 persen dari kapasitas.

Kebijakan ini dilaksanakan karena saat ini Salatiga berada di PPKM Level 2 dan bed occupancy rate (BOR) 0 persen.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan meski ada kelonggaran tersebut, tapi pelaksana hajatan harus tetap berkoordinasi dengan Gugus Covid-19 setempat.

"Longgar tapi terbatas dan bertanggung jawab. Kita tidak mau setelah berbagai usaha bersama, malah timbul klaster baru penyebaran," jelasnya usai mengikuti apel pasukan Operasi Zebra Candi 2021 di Mapolres Salatiga, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Pemkot Madiun Izinkan Hajatan Pakai Hiburan Saat Level 2, Wali Kota: Tak Boleh Joget-joget

Yuliyanto menyampaikan, Pemkot Salatiga bersama TNI dan Polri terus mempercepat vaksinasi agar bisa mencapai target dan segera ditetapkan menjadi PPKM Level 1.

"Harapan kita, aktivitas masyarakat bisa normal tapi protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan dengan disiplin," tegasnya.

Untuk bantuan warga terdampak Covid-19, lanjutnya, juga diberikan secara berkesinambungan.

Bahkan Forkompinda Salatiga juga menyisir kepada warga yang belum menerima bantuan sembako.

Baca juga: Divonis Bersalah, Mantan Lurah Pancoran Mas Depok Minta Maaf Gelar Hajatan Saat PPKM Darurat

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengungkapkan ada 4.000 paket sembako yang diberikan kepada warga terdampak Covid-19.

Dengan naik sepeda motor, rombongan Forkompinda dari Mapolres Salatiga langsung menuju kantor Kecamatan Sidorejo.

"Bantuan kita berikan untuk warga yang betul-betul membutuhkan dan belum pernah mendapatkan. Semoga meringakan beban warga," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com