Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asia Talent Cup di Mandalika Diundur Sepekan, Gubernur NTB: "Marshal" Kita Belum Siap

Kompas.com - 15/11/2021, 12:35 WIB
Karnia Septia,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 yang semestinya digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Minggu (14/11/2021), mendadak batal dilaksanakan.

Pelaksanaannya akan digelar bersamaan dengan perhelatan World Superbike pada 19-21 November 2021. 

Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah yang turut hadir di Sirkuit Mandalika mengatakan, antusiasme masyarakat untuk menyaksikan secara langsung balapan di sirkuit cukup tinggi.

Baca juga: Pelaksanaan Asia Talent Cup di Mandalika Diundur, Begini Penjelasan MGPA

Masyarakat bahkan sudah antre dan berada di tribun penonton sejak siang hari sebelum jadwal balapan dimulai. Namun balapan batal digelar karena marshal atau petugas lintasan belum siap.

"Hari ini banyak yang antusias ingin menyaksikan race ATC, tetapi nggak jadi karena marshal kita belum dirasakan siap menurut standar safety dari Dorna. Ada yang terlambat menjawab panggilan, ada yang terlambat angkat bendera dan lain-lain," kata Zul, sapaannya melalui keterangan tertulis, Minggu (14/11/2021).

Marshal adalah petugas lintasan yang direkrut dari daerah Lombok.

Tercatat ada 350 orang marshal yang semestinya bertugas di trek, mulai dari flag marshal, pos marshal, hingga rescue marshal.

Zul menyampaikan bahwa penundaan balapan IATC ini terpaksa dilakukan demi keselamatan para pembalap yang akan menjajal sirkuit ini.

Baca juga: Kendaraan Parkir Liar di Mandalika Digunakan Warga Nonton Asia Talent Cup, Dishub Pasang Pembatas

Meski kecewa tidak jadi menonton balapan secara langsung, Zul meminta kepada masyarakat untuk bisa mengambil hikmah.

"Walau kecewa karena nggak jadi lihat race-nya, perlu juga dilihat sisi positif atau ambil hikmahnya. Sehingga ketika penyelenggaraan WSBK minggu depan dan penyelenggaraan MotoGP, kita sudah benar-benar siap," ucapnya.

Zul mengatakan, masih ada waktu satu minggu untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

"Menjadi Marshal balapan kelihatan sepele dan sederhana, tapi kalau salah bisa fatal akibatnya. Masih ada waktu seminggu lagi untuk memperbaiki yang kurang-kurang," tutur Zul.

"Setiap langkah awal pasti ada kesalahan-kesalahan karena kadang dengan kesalahan-kesalahan kita dipaksa belajar, dan berubah," tambahnya.

Baca juga: Cerita Warga Nonton Asia Talent Cup di Sirkuit Mandalika Tanpa Tiket, Naik Truk hingga Panjat Bukit

Sebelumnya, Head Of MGPA Aji Aditra Perdana, saat dikonfirmasi mengatakan, balapan IATC yang seharusnya berlangsung Minggu (14/11/2021) akan dijadwalkan ulang.

"Ini tidak dibatalkan, tapi reschedule ke minggu depan," terang Aji ditemui di Sirkuit Mandalika, Minggu.

Aji mengatakan, empat race untuk IATC yang semestinya akan dilaksanakan selama dua pekan, akan digabung sekaligus.

Aji enggan menjelaskan lebih lanjut terkait permasalahan teknis yang menyebabkan balapan dibatalkan.

"Kita ingin para rider yang ada di Sirkuit Mandalika bisa aman, nyaman, selamat semuanya," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com