Polisi Bubarkan Hajatan Pernikahan Disertai Hiburan Musik di Wonogiri

WONOGIRI, KOMPAS.com-Tim Khusus Harimau Polres Wonogiri membubarkan sebuah hajatan pernikahan yang digelar seorang warga berinisial AS di Dusun Blewah, Desa Gemantar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Pembubaran hajatan itu setelah polisi mendapatkan pengaduan warga melalui pesan WhatsApp.

Kasat Samapta Polres Wonogiri selaku Ketua Tim Khusus Harimau, AKP Sugihantoro yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/10/2021) membenarkan pembubaran hajatan yang disertai pertunjukan seni musik orgen tunggal di Selogiri.

“Kami membubarkan hajatan itu setelah mendapatkan pengaduan dari masyarakat melalui pesan WhatsApp, Jumat (2/10/2021) dinihari,” kata Sugihantoro.

Baca juga: KA Kaligung, Kamandaka, dan Joglosemarkerto Aktif Kembali, Syaratnya Hanya Tunjukkan Kartu Vaksin

Ia menuturkan warga mengadukan acara hajatan dan live musik organ tunggal yang digelar AS menggangu kenyamanan masyarakat setempat.

Mendapatkan pengaduan itu, Timsus Harimau langsung bergerak menuju lokasi. Di rumah itu tim mendapati adanya hajatan pernikahan dan menggelar organ tunggal dengan suara keras.

“Acaranya dimulai pukul 22.00 hingga pukul 01.00 WIB,” ujar Sugihantoro.

Baca juga: Gibran Tegur 3 ASN Kedapatan Bersandal Jepit Makan di Warung Saat Jam Kerja

Setibanya di rumah pemilik hajatan, lanjut Sugihantoro, timnya memberitahu pemilik hajatan saat ini Kabupaten Wonogiri masih berada di PPKM level tiga.

Untuk itu, sesuai instruksi Bupati Wonogiri Joko Sutopo tentang Pengendalian dan Pencegahan Covid-19 bahwa hajatan belum dibolehkan.

Tak hanya itu, kegiatan hajatan yang menyuguhkan pertunjukan musik organ tunggal juga mengganggu kenyamanan warga sekitar.

“Setelah kami imbau, penanggung jawab acara menerima dan membubarkan diri. Mereka lalu mengemas semua peralatan hajatan dan hiburan musik,” demikian Sugihantoro.