Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan ke Destinasi Wisata Banyuwangi Capai 22.000 Sepekan

Kompas.com - 04/10/2021, 17:03 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Banyuwangi menyebut jumlah wisatawan terus mengalami peningkatan sejak dibuka pada Jumat 10 September lalu.

Pekan pertama dibuka, jumlah wisatawan ke obyek wisata di Banyuwangi mencapai 6.000 orang.

Pekan kedua meningkat menjadi 15.000 per pekan dan pekan ketiga ini sudah di angka 22.000 kunjungan.

"Tren kenaikan kunjungan ke destinasi ini meningkat tiap pekannya," kata Kepala Disbudpar Banyuwangi MY Bramuda, Senin (4/10/2021).

Baca juga: Anggota KNPB yang Ditangkap Saat Kericuhan Yahukimo Pernah Terlibat Penjualan Amunisi Bersama Senat Soll

Ia mengatakan, wisatawan yang berkunjung banyak dari luar Kabupaten Banyuwangi.

Hal ini menurutnya berimbas pada naiknya okupansi hotel di kabupaten di timur Pulau Jawa ini.

Dalam sepekan terakhir, okupansi hotel di Banyuwangi sudah di angka 7.000 sedangkan pekan sebelumnya di angka 5.000.

"Imbasnya bisa ke restoran, UMKM, dan penginapan di hotel," kata dia.

Saat ini, jumlah pengunjung di tempat wisata hanya 25 persen dari kapasitas maksimal. Para pelaku wisata juga harus sudah divaksin.

Tiap tempat wisata harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau menyediakan barcode untuk di-scan.

Wisatawan wajib sudah vaksin untuk bisa masuk ke tempat wisata.

Adapun saat ini sudah ada 35 destinasi yang dibuka dari total 64 tempat.

Salah satu destinasi wisata yang mulai ramai dikunjungi yakni Grand Watu Dodol (GWD), Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

Sejumlah wisatawan dari luar kota mulai ramai mengunjungi tempat wisata yang menyajikan pemandangan pantai di Selat Bali ini.

Mereka sebagian besar berasal dari Jember, Sidoarjo, hingga Surabaya.

"Kalau Sabtu-Minggu begini bisa sampai 500 sampai 600 kunjungan tiap hari," kata Ketua Kelompok Dasar Wisata (pokdarwis) Pesona Bahari GWD, Abdul Aziz, Minggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com