Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Yosef, Istri Muda, dan 2 Putranya Jalani Tes Psikologi 4 Jam

Kompas.com - 04/09/2021, 16:33 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Yosef dan istri mudanya berinisial M menjalani tes psikologi di Mapolres Subang, Kamis (2/9/2021), terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Fajar Sidik, kuasa hukum Yosef dan M mengatakan, tes psikologi berlangsung selama empat jam, dimulai pukul 16.00 WIB hingga 20.00 WIB.

Baca juga: Hati-hati Ungkap Pembunuh Ibu Anak di Subang, Polisi Lakukan Rekonstruksi Kedua dan Periksa Hape Sejumlah Saksi

"Kebetulan kemarin kami mendapatkan undangan tepatnya jam 4 sore dari penyidik sampai dengan jam 8 malam," kata Fajar, Jumat (3/9/2021), dilansir Tribunnews.

Baca juga: Merangkai Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Fajar menambahkan, selain Yosef dan M, kedua putra dari M juga menjalami tes psikologi,

Baca juga: Memburu Pembunuh Ibu dan Anak di Subang dari Jejak yang Tertinggal

"Dari undangan tersebut ada klien kami Pak Yosef ada istri muda M dan kedua putra dari istri muda M," ujar dia.

Hingga saat ini, Fajar menyebut kedua kliennya sudah enam kali dipanggil penyidik untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (24).

Fajar berjanji kliennya akan kooperatif jika penyidik kembali ingin memeriksa keduanya

"Klien kami akan terus kooperatif apabila masih ada yang dibutuhkan penyidik kepada klien kami," ucap Fajar.

Sebelumnya diberitakan, Tuti dan anaknya Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil yang terpakir di garasi rumah mereka pada 18 Agustus 2021.

Awalnya, suami Tuti, Yosef yang baru pulang dari rumah istrinya mudanya berinisial M, melihat rumahnya dalam keadaan berantakan. Sementara Tuti dan Amalia tidak terlihat berada di rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com