Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Narkoba Saleh Kurap Kabur karena Pintu Sel Tak Terkunci

Kompas.com - 04/09/2021, 16:05 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Farhan Hidayat mengakui ada kelemahan dan kelalaian petugas jaga yang mengakibatkan kaburnya Saleh Kurap, seorang Bandar narkoba dari tahanan.

Menurut Farhan, satu di antara kelalaian petugas adalah pintu sel blok A yang pada saat itu tak terkunci.

“Kalau dilihat dari kejadian, ada kelemahan dan kelalaian petugas. Biasanya akses (antarblok) ditutup, tapi saat itu tidak dikunci, dan peluang itu dimanfaatkan Saleh untuk kabur,” kata Farhan kepada wartawan, Sabtu (3/9/2021).

Baca juga: Bandar Narkoba Saleh Kurap Kabur dari Lapas Pontianak lewat Atap Sel

Kemudian, kelalaian adalah tidak cermat dalam melalukan kontrol keliling yang dilakukan rutin per dua jam sekali.

“Petugas sipir yang berjaga biasanya melakukan kontrol keliling setiap dua jam sekali. Nah, saat Saleh Kurap kabur kemungkinan besar tidak ada pelaksanaan kontrol keliling itu,” jelas Farhan.

Farhan menegaskan, atas adanya dugaan kelalaian tersebut, pihaknya akan memeriksa petugas-petugas yang berjaga pada malam tersebut.

Dijelaskan, Farhan menduga, Saleh kabur pada Jumat (2/9/2021) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Sebab, pada Kamis malam, dia masih terlihat ikut yasinan yang digelar rutin bersama warga binaan.

“Pada malam Jumat itu kan ada yasinan, Saleh ikut kegiatan itu. Nah, malamnya, atau Jumat dini hari, setelah selesai, Saleh kabur,” ujar Farhan.

Baca juga: Kronologi Bandar Narkoba Saleh Kurap Kabur dari Lapas, Sempat Ikut Yasinan Malam Jumat

Menurut Farhan, Saleh menempati sel blok B, namun dia kabur dengan cara memanjat dan melewati atap di sel blok A, yang pada saat itu tidak dikunci.

“Saat ini petugas masih mengecek CCTV, soalnya di dinding tidak kelihatan jejaknya,” ujar Farhan.

Diberitakan, seorang warga binaan, Saleh alias Saleh Kurap melarikan diri dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Saleh yang merupakan terpidana dalam perkara narkoba ini diduga kabur dengan melewati dinding atap ruang tahanan blok A.

Farhan menjelaskan, Saleh Kurap adalah mantan warga binaan, pada Oktober 2020 mendapat pembebasan bersyarat. Namun tak lama kemudian, dia kembali ditangkap Polda Kalbar atas kasus yang sama.

“Saleh ini baru kembali diserahkan penyidik kepolisian untuk ditahan di Lapas,” jelas Farhan.

Saat ini, jelas Farhan, pihaknya sudha melakukan pencarian dengan melacak lokasi-lokasi yang berpotensi didatangi Saleh.

Termasuk rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.

Tak hanya itu, petugas juga sudah memanggil istri Saleh Kurap untuk dimintai keterangan.

“Petugas sudah kita sebar. Termasuk ke rumah istrinya,” tutup Farhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com