Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Buka Opsi Obyek Wisata di Bali Kembali Dibuka, jika...

Kompas.com - 04/09/2021, 15:48 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati membuka opsi untuk membuka kembali sejumlah obyek wisata di Pulau Dewata.

Menurutnya, hal itu bisa saja dilakukan jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Bali bisa turun ke level 3.

"Sebagian (obyek wisata) bisa (dibuka), seperti di daerah-daerah lain dengan batas-batas tertentu. Itu harapan kita," kata pria yang akrab disapa Cok Ace itu saat ditemui di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (4/9/2021).

Baca juga: Ni Nengah Widiasih, Peraih Medali Perak Paralimpiade Tokyo Pulang Kampung, Disambut Bonus Rp 50 Juta oleh Pemprov Bali

Cok Ace belum memerinci terkait teknis pembukaan obyek wisata jika PPKM di Bali turun ke level 3.

Namun, ia mengatakan, pembukaan itu nantinya disesuaikan dengan zona penyebaran Covid-19 di setiap kabupaten/kota se-Bali.

Ia pun optimistis penurunan PPKM di Bali akan segera terwujud dalam waktu dekat.

"Saya optimistis karena memang angka (kasus Covid-19) sudah menunjukkan (angka) yang bagus (penurunan kasus)," tuturnya.

Baca juga: Pulang ke Bali, Ini 21 Prestasi Atlet Powerlifting Indonesia Ni Nengah Widiasih

Cok Ace menyebutkan, penurunan kasus itu terjadi karena adanya kerja keras dari berbagai lapisan masyarakat yang telah bahu-membahu menekan laju Covid-19.

Hal itu juga berlaku pada tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang semakin meningkat dan tingkat kematian yang terus bisa ditekan.

"Ini menunjukkan bahwa kita semua dan masyarakat sadar akan prokes dan penanganan pemerintah sudah semakin baik," kata dia.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 3 September 2021

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com