Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yosef dan Istri Mudanya M Diperiksa Polisi hingga Tengah Malam, Pengacara: Ditanya Lagi Keberadaan Saat Pembunuhan di Subang

Kompas.com - 01/09/2021, 18:26 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com - Rohman Hidayat, pengacara Yosef dan M, berharap polisi segera mengumumkan hasil penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).

"Saya berusaha semaksimal mungkin mendukung (kepolisian), supaya segera diumumkan kepada masyarakat, kita menunggu secepatnya," kata Rohman ditemui di Jalan S. Tubun, Subang, Jawa Barat, Rabu (1/9/2021).

Kabar baik soal titik terang kasus itu, kata Rohman, ditunggu pihaknya agar tidak lagi ada opini liar tentang kedua kliennya itu. Meski begitu, ia mengakui semua pihak terutama kepolisian telah bekerja keras mengungkap dan mencari pelaku pembunuhan itu.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef dan Istri Mudanya Kembali Diperiksa Polisi

Tadi malam, Selasa (31/8/2021), Yosef dan M, istri muda Yosef, kembali diperiksa. Keduanya diperiksa sejak pukul 21.30 WIB di Mapolres Subang. 

Yosef selesai diperiksa sekitar pukul 23.00 WIB. Selain kembali ditanya soal keberadaan pada waktu kejadian, Rohman menyebut Yosef ditanya apakah bisa mengendarai mobil dan memiliki surat izin mengemudi (SIM) untuk mobil.

"Pak Yosef tidak bisa mengendarai mobil. Kalau SIM, SIM motor kalau tidak salah," ujar Rohman.

Sedang M rampung diperiksa sekitar pukul 24.00 WIB. Ia ditanya seputar keberadaannya sehari sebelum kejadian pembunuhan itu terjadi.

"Diterangkan bahwa M ada bersama teman-temannya (di) daerah sekitar Wanayasa. Acaranya ngeliwet atau seperti apa," kata dia.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Periksa Istri Muda 10 Jam, Suami Korban Sewa Pengacara

Diberitakan sebelumnya, pada Senin (30/8/2021), Yosef bersama istri muda serta beberapa saksi lainnya dimintai keterangan di lokasi ditemukannya jasad Tuti (55) dan Amalia (23).

Tuti dan Amalia ditemukan tewas di bagasi mobil mereka yang diparkir di garasi rumah, Rabu (18/8/2021).

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan jenazah, polisi menyebut bahwa ibu dan anak itu dibunuh. Ini diketahui dari luka berat di bagian kepala kedua korban.

Hingga kini polisi masih mengejar pelaku yang diduga lebih dari satu orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com