Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tetapkan Pasangan Calon Petahana Jadi Bupati Sabu Raijua

Kompas.com - 28/07/2021, 18:29 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan Nikodemus Rihi Heke dan Yohanis Uly Kale, sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

Pasangan petahana itu ditetapkan, setelah KPU setempat menggelar rapat pleno yang digelar, Rabu (28/7/2021).

Juru Bicara KPU Sabu Raijua Dau Pau, mengatakan, penetapan itu dihadiri pasangan calon terpilih, pimpinan partai politik dan Bawaslu.

Baca juga: Logistik PSU Pilkada Sabu Raijua Didistribusikan Pakai Kapal, Tempuh 1 Jam 30 Menit

Menurut Daud, penetapan pasangan calon bupati itu digelar, setelah pihaknya menerima surat dari Mahkamah Konstitusi, perihal informasi permohonan sengketa perselisihan hasil Pilkada Sabu Raijua, 23 Juli 2021 lalu.

"Selain itu, surat KPU RI, perihal penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Sabu Raijua terpilih, 26 Juli 2021," ujar Daud, kepada sejumlah wartawan, Rabu (28/7/2021) malam.

Terpilih usai PSU

Ilustrasi pemilu.Shutterstock Ilustrasi pemilu.

Daud menyebutkan, pasangan petahana itu terpilih dalam pemungutan suara ulang, dengan jumlah perolehan 21.847 suara atau 56 persen.

Pasangan itu diusung Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Daud mengatakan, tahapan di KPU telah berakhir dan selanjutnya menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri, untuk menjadwalkan pelantikan melalui Gubernur

"Tadi kami sudah serahkan berkas usulan pelantikan ke DPRD, untuk diparipurnakan serta diusulkan ke Kemendagri lewat Gubernur NTT," ujar dia.

Baca juga: PSU Pilkada Sabu Raijua Digelar 7 Juli, Anggaran Penyelenggaraan Capai Rp 5,7 Miliar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com